Sering Minum Air Soda, Apa Menyehatkan?

Air soda (seltzer water), apakah sehat dan aman untuk tubuh?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Sep 2018, 07:00 WIB
Air soda sehat atau tidak. (iStockphoto)

Liputan6.com, Amerika Serikat Air soda (seltzer water) bisa menjadi cara yang baik untuk tetap terhidrasi, terutama jika Anda tidak berminat untuk minum air putih biasa. Air soda adalah air karbonat (karbonasi) yang mengandung karbon dioksida (CO2). Ini karena rasanya yang netral. Air soda kadang-kadang ditambahi perasa buah alami.

Air soda tidak secara langsung dapat dikatakan sehat atau tidak sehat. Bagi orang yang kesulitan minum air putih yang cukup, air soda mungkin memberikan sedikit tekstur atau rasa khusus yang mendorong tubuh terhidrasi tetap baik.

"Air soda dapat mendorong siapa pun untuk minum air," kata ahli terapi nutrisi Jenna Hollenstein dari New York, Amerika Serikat, dikutip dari Healthline, Senin (10/9/2018).

Setiap merek air soda yang dipasarkan tidak sama dalam kandungan. Anda sebaiknya membaca label untuk memeriksa nutrisi.

Beberapa merek dapat mengandung perasa buatan dan tambahan gula. Lalu, hati-hati dengan air soda perasa karena ada gula tambahan, yang juga mengandung kalori dan dapat memengaruhi penyerapan energi.

"Pemanis buatan yang ditambahkan pada air soda dapat memiliki efek lain, seperti bakteri usus yang berubah dan distorsi (penyimpangan) rasa," tambah Hollenstein.

 

 

 Simak video menarik berikut ini:


Cek kalori

Rachel Stahl, ahli diet dari New York menyarankan, periksa kalori sebelum meneguk air soda.

"Seltzer dalam bentuk yang paling alami (tanpa tambahan perasa) memiliki kadar nol kalori. Jadi, jika Anda melihat kalori tampak tinggi, kemungkinan ada sedikit tambahan gula yang dimasukkan," ujar Stahl.

Penting untuk dicatat bahwa minuman yang dibuat dengan air soda tidak selalu sehat atau bebas kalori.

“Pilihlah air soda alami. Hindari produk apa pun dengan bahan tambahan (gula tambahan atau pemanis buatan),” kata Stahl.


Air soda beralkohol

Ilustrasi Foto Minuman Soda (iStockphoto)

Hollenstein dan Stahl melihat air soda begitu populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini termasuk kehadiran jenis minuman beralkohol. Ada bahaya dalam minum air soda beralkohol secara teratur.

Alkohol juga mempengaruhi hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang dan rasa lapar.

"Ada juga laporan, minuman air soda beralkohol dapat menyebabkan orang untuk minum lebih dari yang direkomendasikan. Penting untuk minum secukupnya," tambah Stahl.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya