Mengenal Mauritius, Calon Lawan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti

Timnas Mauritius yang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia, ditangani mantan pelatih usia muda Manchester United.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Sep 2018, 12:30 WIB
Timnas Mauritius, yang akan jadi lawan Timnas Indonesia pada uji coba, Selasa (11/9/2018). (AFP/Nicolas Larche)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA. Skuat Garuda menantang Mauritius di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Selasa (11/9/2018).

Calon lawan Timnas Indonesia ini merupakan sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 km sebelah timur Madagaskar. Selain Pulau Mauritius, negara ini juga mencakup Kepulauan Cargados Carajos, Rodrigues dan Kepulauan Agalega.

Bila dibandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya, sepak bola Mauritius jauh dari kata istimewa. Prestasi terbaik Mauritius hanya mencapai babak pertama Piala Afrika pada tahun 1974.

Kendati demikian, ada pemain-pemain Mauritius yang berlaga di pentas sepak bola Eropa. Salah satu pemain keturunan Mauritius yang terkenal adalah Vikash Dhorasoo. Pria yang sudah berusia 44 tahun ini pernah memperkuat Timnas Prancis dan tampil pada Piala Dunia Jerman 2006. 

Meski sepak bola mereka tak terkenal, posisi Mauritius di ranking FIFA lebih baik dari Timnas Indonesia. Mauritius bnerada di peringkat 155, sembilan tingkat di atang Skuat Garuda.

 

 


Dilatih Mantan Pelatih Manchester United

Saat ini, Mauritius dilatih Francisco Filho. Bagi fans setia Manchester United (MU), nama Filho tentu tak asing.

Ya, pada Agustus 2002, dia tercatat menjadi pelatih tim Manchester United U-17 dan U-18. Dia juga pernah menjadi penerjemah Cristiano Ronaldo saat baru bergabung dengan Manchester United pada 2003.

Namun pada 2005, Filho memutuskan berhenti dari dunia sepak bola. Empat tahun setelahnya, dia malah kembali ke sepak bola setelah menerima jabatan di klub Amerika Serikat, St. Louis sebagai kepala pengembangan pemain muda.

Pada 2017, pria berusia 77 tahun itu menjadi pelatih kepala Timnas Mauritius. Dia menggantikan Joe Tshupula.

 


Diwaspadai Timnas Indonesia

Dengan pengalamannya melatih tim muda Manchester United, Mauritius di bawah pimpinan Filho tentunya wajib diwaspadai Timnas Indonesia. Bima Sakti yang memimpin Skuat Garuda pun sudah memahami gaya permainan Mauritius.

"Mauritius tim yang bagus, kami harus waspadai permainan cepat dan bola-bola atas. Karena postur tubuh mereka yang tinggi," ujar Bima Sakti.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya