Twitter Blokir Permanen Akun Penyebar Teori Konspirasi Alex Jones

Twitter akhirnya memblokir akun penyebar teori konspirasi, Alex Jones, secara permanen. Berikut informasi lengkapnya.

oleh Andina Librianty diperbarui 10 Sep 2018, 15:00 WIB
Alex Jones. Dok: The Alex Jones Channel

Liputan6.com, Jakarta - Twitter akhirnya memblokir akun penyebar teori konspirasi, Alex Jones, secara permanen. Selain itu, akun situs web milik Jones, @infowars juga mengalami nasib serupa.

Dilansir The Guardian, Senin (10/9/2018), Twitter mengumumkan pemblokiran akun @realalexjones dan @infowars melalui Twitter Safety.

Pemblokiran dilakukan karena konten yang diunggah keduanya dianggap telah melanggar kebijakan layanannya.

"Kami menangguhkan secara permanen akun @realalexjones dan @infowars dari Twitter dan Periscope. Kami melakukan hal ini berdasarkan berbagai laporan baru tentang sejumlah twit dan video kemarin, yang melanggar kebijakan perilaku kami, ditambah dengan pelanggaran-pelanggan sebelumnya," demikian bunyi twit akun @TwitterSafety pada 7 September 2018.

Pernyataan ini cukup mengejutkan, karena Twitter tidak biasa memberikan komentar terkait akun individu. Namun, perusahaan menilai langkahnya ini sebagai bentuk keterbukaan.

"Kami ingin terbuka tentang tindakan ini, mengingat banyak ketertarikan terhadap kasus ini," jelas pihak Twitter.

Sekadar informasi, kedua akun yang diblokir tersebut memiliki total gabungan 1,3 juta follower (pengikut) di Twitter.

Keputusan pemblokiran diumumkan 24 jam setelah Jones dan Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Jack Dorsey, menghabiskan waktu di Capitol Hill. Keduanya beberapa hari lalu menghadap ke Kongres Amerika Serikat (AS).

Twitter tidak menyebutkan pelanggaran yang dilakukan Jones kali ini.

Namun, saat melakukan trip ke Capitol Hill, Jones terlibat pertengkaran dengan senator Florida, Marco Rubio dan menggunakan aplikasi Periscope untuk menyiarkan dirinya berteriak kepada jurnalis CNN, Oliver Darcy, selama 10 menit.


Twitter Sempat Bungkam Sementara Alex Jones

Ilustrasi Twitter (iStockPhoto)

Sebelum pemblokiran permanen, Twitter pada bulan lalu sempat menangguhkan akun Jones selama tujuh hari. Selama masa penangguhan, Jones hanya bisa membaca twit, sehingga tidak bisa berinteraksi seperti membuat twit, retweet, dan menyukai unggahan apa pun di Twitter.

Twitter menggambarkan hukuman untuk Jones sebagai "read-only mode", sehingga ia tidak bisa melakukan aktivitas apa pun. Namun, Twitter saat itu tidak menghapus twit atau akun pribadinya.

Juru bicara Twitter mengatakan, penangguhan biasanya dilakukan karena sebuah akun membuat twit berisi video yang melanggar peraturan perusahaan tentang perilaku kasar dan menghasut kekerasan. Untuk kasus Jones pada saat itu, Twitter telah mengintruksikannya menghapus twit-twit "terlarang" tersebut. Jones kemudian mematuhi instruksi tersebut.

Menurut laporan The New York Times, Jones mengunggah sebuah video di Twitter yang meminta para pendukungnya mempersiapkan "senjata" untuk melawan media dan pihak-pihak lain. Diduga twit inilah yang dinilai telah melanggar regulasi Twitter.


Siapa Alex Jones?

Ilustrasi Twitter (iStockPhoto)

Alex Jones dikenal dengan berbagai teori konspirasinya yang meresahkan banyak orang. Sejak mendirikan platform teori konspirasi Infowars pada 1999, Jones mempromosikan berbagai teori.

Salah satu yang menyedot perhatian adalah saat menyebutkan Pemerintah AS berperan dalam serangan 9/11, ketika terjadi teror di New York dan Washington.

Jones pun menggunakan akun Twitter untuk menyuarakan berbagai pendapatnya. Pada saat diblokir sementara, @RealAlexJones memiliki 891 ribu pengikut dan akunnya pun memiliki tanda verifikasi dengan simbol centang biru.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya