Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tidak mengada-ada soal irisan tempe setipis kartu ATM. Dia menegaskan, hal itu adalah fakta lapangan ditemukan saat kunjungannya ke Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kita sampaikan apa yang jadi kebenaran dan rakyat merasakan. Jangan sampai elite membohongi rakyat, itu," tegas Sandi di Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2018).
Advertisement
Sandi bercerita, persoalan tempe setipis ATM pernah dikatakan orang yang ditemuinya di lapangan, yakni Ibu Yuli dan rekannya. Kepada Sandiaga, mereka mengeluhkan bentuk tempe dan tahu yang semakin mereka kecilkan, lantaran ekonomi mencekik.
"Mereka tahu dan tempe jualannya, jadi saya bukan mengada-ngada, itu yang ada," jelas dia.
Saat ini persoalan tempe setipis ATM sedang ramai menjadi pembicaraan miring di media sosial. Sandi mengaku tidak mau ambil pusing soal hal tersebut dan tak ingin membawanya ke arah negatif.
"Jadi kalau di medsos mem-bully itu its okay, itu bagian daripada proses kampanya jadi jangan bawa ini ke negatif, bawa ke yang positif," Sandi menyudahi.
Saksikan video pilihan di bawah ini