Pengunjung melihat koleksi batu akik di salah satu kios yang masih bertahan di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Sepinya pembeli menyebabkan banyak kios pedagang batu akik tutup akibat gulung tikar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung melihat koleksi batu akik di salah satu kios yang masih bertahan di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Pedagang mengaku omzet dari penjualan saat ini menurun hingga 50 persen tidak seramai 4 tahun silam. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana kios batu akik tutup di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Sepinya pembeli menyebabkan banyak kios pedagang batu akik di Pasar Rawa Bening tutup akibat gulung tikar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Salah satu kios batu akik yang masih bertahan di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Pedagang mengaku omzet dari penjualan batu akik saat ini menurun hingga 50 persen tidak seramai 4 tahun silam. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah kios batu akik tampak tutup di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Sepinya pembeli menyebabkan banyak kios pedagang batu akik di Pasar Rawa Bening tutup akibat gulung tikar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung melihat koleksi batu akik di salah satu kios yang masih bertahan di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Pedagang mengaku omzet dari penjualan saat ini menurun hingga 50 persen tidak seramai 4 tahun silam. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah kios batu akik tampak tutup di Pasar Rawa Bening, Jakarta, Senin (10/9). Sepinya pembeli menyebabkan banyak kios pedagang batu akik di Pasar Rawa Bening tutup akibat gulung tikar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)