Sebelum Pensiun, Ini 5 Kutipan Inspiratif dari Jack Ma

CEO Alibaba Jack Ma segera pensiun. Ini lima ungkapan hebat yang pernah ia bagikan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Sep 2018, 06:00 WIB
Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jack Ma di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). Dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia mengusulkan kepada Jack Ma agar membuat Jack Ma institut di Indonesia.(Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Hangzhou - Pendiri dan CEO Alibaba Jack Ma akan segera pensiun. Ia memilih mengikuti langkah Bill Gates untuk aktif di bidang kemanusiaan. 

Ketika kuliah dulu, Jack Ma belajar Bahasa Inggris, kemudian ia ke Amerika Serikat (AS) saat menjadi penerjemah. Di negara itu, Jack Ma mempelajari e-commerce dan potensi inovasi dagang tersebut di China.

Jack Ma berbeda ketimbang miliarder lainnya. Ia selalu tampil dekat dengan penggemarnya dan kerap bernyanyi dan menari di atas panggung. Ketika berbicara pun ia selalu blak-blakan sehingga sarannya tidak ada yang pretentious. Sebelum dia pensiun, Berikut lima kutipan inspiratif dari Jack Ma yang bisa diaplikasikan dalam hidup. 


1. Tak Malu Disebut Gila

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Alibaba Jack Ma di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). Tujuan membuat Jack Ma Institut di Indonesia untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang ekonomi digital. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Jack Ma terkesan santai saat orang meragukan ide miliknya. Dipanggil "gila" pun dia tetap senang. 

Bagi Jack, meskipun disebut gila, tetapi dia dan timnya tidaklah bodoh. Dikutip dari Investopedia, hal itu disampaikannya ketika disebut gila oleh majalah Time pada awal 2000 silam.

"Saya pikir gila itu bagus! Kami gila tapi tidak bodoh!" 

 


2. Usia dan Kesuksesan

Jack Ma (Andrew Burton/Getty Images)

Ungkapan yang terkenal dari Jack Ma ini dikenal sebagai "Lakukan Ini Saat Kamu Berusia 30." Inpspirasi ini dibagikan oleh Jack di World Economic Forum.

 

"Ketika kamu berumur 20 sampai 30 tahun, kamu harus mengikuti bos yang baik, gabung perusahaan yang bagus untuk belajar cara bekerja dengan benar.

Ketika kamu berusia 30 sampai 40 tauhn, bila kamu ingin melakukan sesuatu secara mandiri, lakukan saja. Kamu masih mampu menghadapi kerugian, kegagalan.

Ketika kamu berusia 40 sampai 50 tahun, saran saya lakukan hal yang kamu kuasai.

Ketika kamu berusia 50 sampai 60 tahun, habiskan waktu melatih dan mengembangkan para pemuda, generasi selanjutnya.

Ketika kamu di tas 60 tahun, kamu lebih baik tetap bersama para cucu."

 


3. Tanggung Jawab Sosial

(ki-ka) Menkominfo Rudiantara bersama Jack Ma, Founder & Executive Chairman Alibaba Group. (Doc: Kemkominfo)

Jack Ma dikabarkan mengikuti langkah Bill Gates setelah pensiun. Bill Gates dikenal mengurus Gates Foundation untuk membantu kesejahteraan umat manusia, dan Jack Ma memiliki pendapat yang serupa.

"Saya percaya bila kau memiliki USD 1 juta, itu uang kamu, ketika kamu punya USD 20 juta, maka kamu mulai punya masalah. Ketika kamu memiliki USD 1 miliar, itu bukan uangmu, itu adalah kepercayaan yang diberikan masyarakat. Mereka percaya kamu bisa mengelola uang mlebih baik ketimbang pemerinah dan lain-lain."

4. Cara Pilih Karyawan

Aksi panggung tersebut bukan yang pertama kalinya disuguhkan Jack Ma untuk menghibur para pegawai Alibaba. (Sumber AFP)

Menurut CEO Alibaba ini, perusahaan tidak perlu mencari calon karyawan yang paling berbakat. Yang lebih tepat adalah mencari orang yang paling cocok terhadap pekerjaan itu. Dikutip lewat Business Insider:

"Pekerjakan orang yang paling cocok untuk pekerjaan, bukan yang paling berbakat. Ini dapat menjadi pelajaraan yang sangat menyakitkan. Tidak ada gunanya memakai mesin jet Boeing ketika kamu ingin menjalankan traktor." 

5. Tentang Penipuan

Nasihat-nasihat dari Jack Ma kepada anak muda yang ingin menjadi pengusaha sukses.

Peringatan Jack Ma kepada para pengusaha. Bagi pria terkaya di China ini, memakai tipuan, baik untuk kehidupan atau untuk memperkuat bisnis, maka hanya tinggal tunggu waktu untuk selesai.

"Jangan pernah menipu orang lain, dalam bisnis atau kehidupan. Dalam 1995, saya ditipu oleh empat perusahaan, empat perusahaan itu sekarang tutup. Sebuah perusahaan tidak akan bisa lama berlanjut lewat tipuan."

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya