Seks Capai Orgasme, Tubuh Jadi Lebih Cepat Langsing?

Otot-otot kontraksi, deru napas lebih cepat, dan berkeringat lebih banyak saat orgasme apakah berarti lebih banyak kalori yang terbakar?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Sep 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi seks - orgasme (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Saat hubungan seks mencapai orgasme, tubuh bereaksi seperti otot-otot kontraksi, deru napas lebih cepat, dan berkeringat lebih banyak. Apa itu artinya orgasme membakar kalori lebih banyak?

Menurut terapis seks Uchenna Ossai, sesungguhnya kalori yang dibakar saat meraih orgasme tidak berbeda dari aktivitas seks tanpa orgasme. Menilik studi di 2013 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, rata-rata setiap satu menit bercinta, 4 kalori terbakar pada pria, sementara pada wanita 3 kalori.

"Dengan rata-rata sesi bercinta enam menit, berarti sekitar 18-24 kalori yang terbakar. Ketika seks mencapai orgasme, dengan memperhatikan detak jantung, orgasme yang berlangsung sekitar 10-60 detik, berarti sekitar 4 kalori yang terbakar," kata Ossai mengutip Men's Health, Senin (10/9/2018).

Jadi, walau mencapai orgasme ganda, tidak terlalu signifikan pembakaran kalori yang terjadi pada tubuh.

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Manfaat lain orgasme

Saat berada di atas ranjang, pria tak selamanya menginkan seks dan orgasme.

Walau orgasme tak membakar lebih banyak kalori, ada banyak keuntungan yang didapatkan bila mencapai orgasme. Mulai dari mengurangi rasa sakit, membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan fungsi kognitif, dan membuat suasana hati lebih baik.

"Orgasme adalah salah satu cara mengatasi stres dan kecemasan yang menyenangkan," kata Ossai.

Satu lagi, pria yang rajin bercinta bisa terhindar dari risiko kanker prostat. Terbukti pada studi di 2004 dan 2006.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya