Liputan6.com, Milan - Para arkeolog sedang mempelajari temuan harta berharga berupa koin emas Romawi kuno, yang ditanam di lokasi bekas teater tua di Italia utara.
Koin-koin itu, yang berjumlah ratusan keping, berasal dari era kekaisaran Romawi akhir, dan ditemukan dalam sebuah botol atau bejana batu, yang digali di ruang bawah tanah Teater Cressoni di distrik Como, sebelah utara Milan.
"Kami belum tahu secara rinci makna historis dan budaya dari temuan itu," kata Menteri Kebudayaan Alberto Bonisoli dalam siaran pers.
"Tapi daerah itu terbukti menjadi harta karun nyata bagi arkeologi kita. Sebuah penemuan yang membuatku bangga," lanjutnya, sebagaimana dikutip dari CNN pada Senin (10/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kementerian Warisan Budaya dan Kegiatan Italia, ratusa koin emas tersebut ditemukan pekan lalu, dan kini telah dipindahkan ke laboratorium restorasi Mibac di Milan, di mana para arkeolog dan restorator akan memeriksa sejarah mereka.
Konferensi pers dijadwalkan berlangsung pekan ini, ketika lebih banyak rincian akan diumumkan. Kementerian tidak menyebut nilai komersial dari seluruh koin tersebut. Namun laporan di media Italia menunjukkan mereka bisa bernilai jutaan dolar AS.
Teater Cressoni yang bersejarah dibuka pada tahun 1807 sebelum bertransisi menjadi bioskop, dan akhirnya ditutup pada tahun 1997.
Situs ini tidak jauh dari kawasan forum Novum Comum, di mana artefak Romawi penting lainnya ditemukan, menurut kementerian tersebut.
Temuan koin emas kuno ini adalah salah satu dari beberapa penemuan mengejutkan koin-koin Romawi dalam beberapa tahun terakhir.
Simak video pilihan berikut:
Temuan Koin Emas Romawi di Lokasi Lain
Pada 2016, para arkeolog menemukan koin emas Roma berusia 2.000 tahun yang langka di Yerusalem.
Koin itu menampilkan wajah Nero, kaisar Romawi yang terkenal karena konon bermain musik di saat Roma terbakar hebat, dan kemungkinan jatuh dari kekuasaanya pada tahun 56-57 Masehi.
Penemuan tersebut berasal dari hasil penggalian arkeologi Gunung Zion, di selatan Kota Tua Yerusalem, di mana tim peneliti dari University of North Carolina-Charlotte melakukan studi ilmiah sepanjang musim panas.
Pada tahun yang sama, tim arkeolog menemukan 10 koin Romawi dan Ottoman kuno dari reruntuhan puri di Okinawa, Jepang.
Advertisement