Liputan6.com, Weifang - Seorang ibu di China khawatir dengan bayi yang ada di kandungannya setelah menemukan ada seekor tikus mati dalam hidangan yang ia santap di sebuah restoran.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (10/9/2018), peristiwa itu bermula saat wanita tersebut makan malam bersama keluarga di sebuah restoran hotpot di Weifang, Provinsi Shandong.
Tak lama setelah beberapa suap, sang istri yang sedang hamil menemukan ada tikus mati di dalam sup kuah yang masih sangat panas.
Tahu bahwa ada yang tak beres, sang suami langsung berteriak memanggil pelayan restoran. Sementara itu, wanita bermarga Ma yang memakan hidangan itu merasa sangat khawatir dengan kondisi janinnya.
Baca Juga
Advertisement
Saat mengetahui konsumennya tengah hamil, maka pihak restoran menawarkan biaya kompensasi agar masalah ini bisa terselesaikan.
"Jika Anda khawatir dengan kondisi janin Anda, pihak restoran bersedia membayar kompensasinya," ujar pihak restoran.
Namun, kasus ini telah diselidiki oleh Biro Pengawas Pasar di distrik Kuiwan, Weifang. Bahkan, kasus ini telah viral di media sosial WeChat.
Ketika pemeriksaan telah dilakukan, penguji tidak menemukan adanya tikus lain dalam sejumlah bahan makanan. Tetapi, mereka mendapati pasokan air dan proses pengelolaan makanan di restoran itu tidak bersih.
Meski begitu, restoran dengan nama Xiabu Xiabu itu membantah hasil penelitian. Bagi mereka, restoran tersebut telah menerapkan sistem kebersihan pada makanan.
Xiabu Xiabu dibuka pada tahun 1998 dan memiliki 759 toko di China yang banyak tersebar di Beijing, Shanghai, Tianjin dan provinsi lainnya.
Selama beberapa bulan terakhir, pihak berwenang dan jaringan restoran hotpot telah mengambil langkah dalam menanggapi sejumlah kasus yang menyoroti masalah kebersihan dan keamanan pangan di restoran.
Untuk masalah penemuan tikus dan ibu hamil ini masih diselidiki, dan apabila terbukti bersalah maka pihak berwajib akan memberikan sanksi pada restoran tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Temukan Bangkai Tikus di Sup Kemasan
Kejadian serupa juga pernah terjadi. Seorang wanita di Amerika Serikat menggugat sebuah perusahaan makanan, setelah mengklaim telah menemukan potongan bangkai tikus di dalam makanan kemasan yang ia beli.
Dikutip dari laman News.com.au, wanita itu bernama Maesel Dorn (72) asal Oregon, Amerika Serikat. Ia mengajukan gugatan senilai US$ 518 ribu atau sekitar Rp 7,12 miliar kepada perusahaan Pacific Food.
Dalam laporannya, ia mengaku sempat sakit keras setelah memakan sup tomat paprika instan yang di dalamnya terdapat potongan bangkai tikus.
Dorn mengatakan kepada media lokal bahwa efek yang ia rasakan setelah memakan sup adalah timbulnya rasa halusinasi. Ia juga mengaku ini adalah pengalaman buruk dalam hidupnya.
Penemuan bangkai tikus itu sangat mengagetkan dirinya. Hewan pengerat itu terlihat jelas saat seluruh sup sudah termakan.
"Saya sangat kaget," ujar Dorn.
"Saya terus melihatnya dan tak percaya dengan kejadian ini. Pengalaman ini sangat memuakkan. Saya belum bisa makan sup sejak saat itu," tambahnya.
Gugatan yang dilayangkan oleh Dorn kepada Pacific Foods membuat perusahaan itu goyah. Juru bicara perusahaan Pacific Food mengatakan bahwa belum bisa berkomentar selama proses peradilan belum dimulai.
Tetapi mereka akan tetap menanggapi apabila ada keluhan dari pelanggan lainnya.
"Kami dapat memastikan bahwa prioritas utama kami adalah memastikan keamanan dan integritas produk," ujar juru bicara.
Agustus tahun lalu, seorang pria juga mengajukan gugatan terhadap perusahaan bir, setelah mengklaim telah meminum bir yang di dalamnya terdapat tokek.
Advertisement