Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner, kembali berurusan dengan pihak bewajib. Pemain asal Denmark itu ditangkap setelah diduga terlibat keributan dengan pengemudi taksi.
Surat kabar Denmark, Ekstra Bladet, seperti dilansir dari Mirror, melaporkan, keributan terjadi saat Bendtner bepergian ke Kopenhagen, Sabtu malam lalu. Namun baru keesokan harinya, Bendtner yang saat ini memperkuat Rosenborg ditangkap oleh polisi.
Baca Juga
Advertisement
"Yang dilaporkan oleh supir kami, namanya (Bendtner)," kata juru bicara DanTaxi dalam siaran persnya mengenai pemukulan yang dialami oleh salah satu pengemudinya.
"Episode itu dialami oleh salah satu pegawai dari perusahaan taksi
"Kami semua terguncang. Ini mempengaruhi semua pegawai. Kami telah diberitahu secara internal, dan ini sangat mengguncang kami semua," ujar jurubicara itu menambahkan.
Belum diketahui kronologis insiden yang melibatkan Bendtner. Namun kejadian itu membuat supir taksi yang bertikai dengan eks pemain Juventus itu mengalami patah tulang rahang.
Pihak kepolisian juga belum merinci kejadian itu. Tapi mereka membenarkan telah menerima laporan tindak kekerasan yang dialami supir taksi pada Minggu dinihari.
Mirror sendiri telah berusaha meminta penjelasan dari perwakilan Bendtner.
Belum Ada Respons
Sejak meninggalkan Arsenal 2014 lalu, karier Bendtner semakin terpuruk. Dia sempat memperkuat VfL Wolfsburg (2014-2016) sebelum pindah ke Nottingham Forest (2016-17). Saat ini, pemain berusia 30 tahun itu memperkuat klub Norwegia, Rosenborg.
Timnas Denrmak sebenarnya bertanding melawan Wales, Minggu malam. Namun Bendtner yang sempat menjadi langganan timnas Denmark tidak ikut diboyong dalam laga ini.
Bukan kali ini saja Bendtner terlibat keributan dengan sopir taksi. Saat masih memperkuat Arsenal, pria berusia 30 tahun tersebut juga pernah melakukan tindakan tidak senonoh di hadapan sopir taksi. Saat itu Bendtner diketahui tengah dalam pengaruh minuman keras.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement