Jakarta - Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan internasional pertama setelah Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018). Duel ini tidak bisa dipandang sebelah mata kendati hanya berstatus pertandingan uji coba.
Duel kontra Mauritius masuk dalam kalender resmi FIFA. Indonesia lantas wajib menang agar dapat menuai poin maksimal untuk mendongkrak posisi di ranking FIFA.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Timnas Indonesia baru mengoleksi 992 poin di peringkat ke-164 FIFA. Jika berkaca dari negara-negara Asia Tenggara lainnya, skuat Tanah Air masih tertinggal cukup jauh.
Sebut saja, misalnya Myanmar yang menempati urutan ke-138 di peringkat rangking FIFA. Kemudian di atasnya ada Thailand (122), dan Filipina (115).
Selain untuk mendongkrak rangking FIFA, kemenangan kontra Mauritius juga bisa meningkatkan moral skuat Garuda yang tengah terpuruk menyusul kegagalan di Asian Games 2018. Situasi itu kian diperparah karena masa depan pelatih Luis Milla masih dipertanyakan hingga saat ini.
Timnas Indonesia lantas tidak akan didampingi Milla yang tengah pulang ke Spanyol. Ramuan taktik Hansamu Yama dan kawan-kawan pun bakal dipimpin asisten pelatih Bima Sakti.
Akan tetapi, Bima tidak dapat menemani Timnas Indonesia secara langsung dari pinggir lapangan karena terbelenggu sanksi selama dua laga. Tugas terkait instruksi pelatih kemudian dipegang oleh Danurwindo dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Komentar Kurniawan
Kurniawan optimistis dengan kans Indonesia meraih hasil positif melawan Mauritius. Dia mengaku sudah menyiapkan strategi jitu untuk membungkam sang lawan.
"Kami dari staf pelatih dan tim analis sudah mempelajari beberapa pertandingan Mauritius, termasuk ketika mereka melawan Singapura. Nanti kami juga akan memperlihatkan kepada para pemain cara bermain Mauritius dengan potongan video," tutur Kurniawan, Senin (10/9/2018).
Mauritius memiliki keunggulan dalam duel di udara. Untuk itu, Bima mengimbau kepada anak-anak asuhnya untuk bisa mengantisipasi pergerakan tersebut.
"Dengan postur tubuh yang tinggi, mereka pasti akan maksimalkan kelebihan itu. Saya minta para pemain Timnas Indonesia agar bermain cepat dan tak memberi kesempatan lawan untuk menggunakan kelebihan itu,” ujar Bima.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia (4-2-3-1): Muhammad Ridho (Belakang); Fachrudin, Hansamu Yama, Gavin Kwan, Alfin Tuasalamony (Belakang); Bayu Pradana, Evan Dimas; Stefano Lilipaly, Rizky Pora, Riko Simanjuntak (Tengah); Boaz Solossa (Depan)
Pelatih: Bima Sakti (Caretaker)
Mauritius (4-2-3-1): Jean-Louis Kevin (Kiper); Speville Jonathan, Augustin Fabrice, St Martin Walter, Langue Adel (Belakang); Villeneuve Jeremy, Noel Gary; Patate Jean Jacques, Justin Jonathan, Rasolfonirina Francis (Tengah); Rose Lindsay (Depan)
Pelatih: Francisco Filho
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?