Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari sebulan lagi perhelatan Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta. Lewat sebuah video berdurasi 1 menit 24 detik, Presiden RI Joko Widodo pun mencoba membakar semangat para atlet.
Asian Para Games 2018 sendiri akan diikuti total 43 negara. Ini adalah edisi ketiga setelah dimulai pada 2010. Pawai obor pun sudah dimulai di Solo, Jawa Tengah, sejak hari ini. Pawai itu akan berlanjut ke Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang, dan berakhir di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Akan ada dua komplek olahraga yang digunakan Asian Para Games 2018. Itu adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Velodrome. Sedangkan untuk jumlah pertandingan sendiri adalah 18.
Mengingat ini adalah multievent kedua setelah Asian Games 2018, Jokowi pun kembali memberikan perhatiannya kepada Asian Para Games 2018. Ia pun mencoba untuk memberikan semangat kepada para pejuang Indonesia yang akan berjibaku dalam event yang melibatkan 5.000 atlet tersebut.
"Hidup itu adalah perjuangan. Mengalah bukan pilihan. Mereka memilih bergerak. Mereka ingin jadi bagian dari sejarah. Kita pasti bisa. Seperti Tanah Air ini, berdiri dari sebuah keyakinan. Keteguhan untuk menjadi besar dan hebat. Pantang tubuh ini menyerah," kata Jokowi dalam video berjudul Manusia Hebat Indonesia.
Target
Untuk di Asian Para Games sendiri pemerintah tak memberikan target muluk-muluk untuk kontingen Indonesia. Tim Merah Putih diharapkan finis di urutan ketujuh, dua tingkat lebih baik dari Asian Para Games 2014 di Incheon.
Jika melihat prestasi yang diukir tim Indonesia, finis urutan ketujuh bukan hal yang mustahil. Pada Asean Para Games 2017 di Malaysia, Indonesia tampil sebagai juara umum setelah meraih 126 medali emas.
Saat finis di posisi kesembilan Asian Para Games 2014, kontingen Indonesia mengumpulkan sembilan medali emas, 11 perak, dan 14 perunggu. Kini, potensi Indonesia untuk memenangkan lebih banyak medali jauh lebih besar karena faktor tuan rumah.
Advertisement