Samsung Sontek Gradasi Warna Huawei P20?

Samsung dilaporkan mengikuti langkah Huawei dengan menghadirkan gradasi warna pink dan unggu, mirip seperti yang membalut seri Huawei P20.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Sep 2018, 17:00 WIB
Galaxy S9 Star punya gradasi warna mirip seri Huawei P20 (Foto: screenshot via Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan mengikuti langkah Huawei dengan menghadirkan gradasi warna pink dan unggu, mirip seperti yang membalut seri Huawei P20. Konsumen di Tiongkok disebut akan segera bisa membeli Samsung Galaxy A9 Star dengan warna baru tersebut.

Dilansir Phone Arena, Selasa (11/9/2018), Galaxy A9 Star telah dirilis pada awal tahun ini dengan pilihan warna hitam dan putih. Balutan gradasi warna pink dan ungu akan menjadi varian baru bagi smartphone tersebut, yang bisa dimililiki oleh konsumen Tiongkok.

Samsung Galaxy A9 Star merupakan smartphone segmen menengah yang hadir dengan layar Super AMOLED 6,3 inci (1.080 x 2.220 piksel) dan prosesor Snapdragon 660. Spesifikasi lainnya termasuk RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai 3.700mAh, dua kamera belakang dan OS Android 8.1 Oreo.

Galaxy A9 Star hanya tersedia di Tiongkok, tapi smartphone ini hadir di negara-negara lain dengan nama Galaxy A8 Star. Sayangnya, gradasi warna pink dan ungu untuk saat ini hanya tersedia untuk konsumen di Negeri Tirai Bambu.

Selain itu, pihak Samsung juga belum mengungkapkan rencana untuk menghadirkan warna serupa untuk seri smartphone lainnya.


Samsung Bakal Umbar Banyak Informasi soal Smartphone Lipat

Pengunjung booth Samsung di MWC 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Di luar dari seri Galaxy A, kabar tentang smartphone lipat Samsung tengah dinanti banyak orang. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang smartphone tersebut sebelum akhir tahun. Hal ini disampaikan oleh CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, kepada CNBC.

Koh mengatakan, sudah waktunya untuk menghadirkan perangkat yang bisa dilipat, karena berdasarkan hasil sejumlah survei konsumen, memang ada pasar untuk handset sejenis itu. Kendati demikian, Samsung berusaha keras memastikan konsumen benar-benar bisa mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan menggunakan tablet.

Koh tidak ingin konsumen mendapatkan pengalaman yang sama dengan tablet, jika mereka menggunakan smartphone lipat.

"Oleh sebab itu, setiap perangkat, setiap fitur dan setiap inovasi harus memiliki pesan berarti untuk konsumen kami. Dengan demikian, ketika digunakan, mereka akan berpikir 'wow', itu lah alasan Samsung membuatnya," jelas Koh.

Koh dinilai mengisyaratkan bahwa rincian tentang perangkat tersebut akan diumumkan di Samsung Developer Conference pada November 2018 di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Diungkapkannya, proses pengembangan smartphone itu sudah selesai, dan perusahaan "hampir memberikan persetujuan". Namun, ia tidak memberikan informasi tentang tanggal peluncurannya.


Strategi Baru Samsung

Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Kehadiran smartphone lipat Samsung ini dinilai sebagai upaya perusahaan menghidupkan kembali pertumbuhan divisi mobile. Penjualan smartphone Samsung turun 20 persen year-on year pada kuartal II 2018.

Persaingan di pasar smartphone masih terus berjalan dengan ketat. Apple dan Huawei kini merupakan dua pesaing berat Samsung. Kehadiran smartphone yang bisa dilipat dinilai bisa membuat Samsung lebih unggul dari para kompetitornya, serta mendapatkan keuntungan berkat harga jual tinggi perangkat unik tersebut.

Selain kehadiran smartphone lipat, Samsung juga melakukan perubahan di lini smartphone lainnya. Koh pernah mengatakan kepada CNBC, bahwa perusahaan mengubah strateginya di pasar smartphone segmen menengah, yaitu mengemas perangkat harga lebih rendah dengan teknologi baru untuk menarik lebih banyak konsumen millenial.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya