Liputan6.com, Jakarta - Ribuan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ditemukan di sebuah kebun bambu di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Ribuan e-KTP itu dikemas dalam sebuah kardus yang terbungkus karung.
Setelah dicek, e-KTP tersebut diterbitkan oleh Disdukcapil Pemkab Serang.
Advertisement
Kapolsek Cikande Kompol Kosasih membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan, ribuan keping e-KTP itu ditemukan oleh seorang warga pada Senin 10 September 2018 kemarin.
"Iya, barang bukti KTP itu sudah dibawa oleh pihak Kodim dan pegawai Disdukcapil Pemkab Serang," ujar Kosasih, Selasa (11/9/2018).
Dia memastikan, ribuan e-KTP tersebut merupakan terbitan Kabupaten Serang. "Yang kita ketahui Itu KTP Kabupaten Serang," kata Kosasih.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Disdukcapil Kabupaten Serang terkait penemuan ribuan e-KTP tersebut.
Reporter: Dwi Prasetya
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kata Wapres JK
Pada 26 Mei 2018, warga Bogor dikejutkan oleh e-KTP yang tercecer di jalan. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait insiden e-KTP tercecer tersebut. Dia yakin seluruh KTP elektronik itu tidak akan disalahgunakan untuk kepentingan politik apapun.
"Tidak perlu khawatir dipergunakan (kepentingan politik) itu. Bagaimana bisa manfaatkan. Katakanlah pergi di TPS, fotonya beda dengan orangnya, masih ada pengamannya," kata JK di kantornya, Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan pihaknya sangat berkomitmen e-KTP yang rusak tidak akan digunakan untuk kepentingan politik.
"Saya punya komitmen bahwa data kependudukan KTP itu harus tuntas dan selesai. Saya menjamin, tidak mungkin digunakan untuk kepentingan Pilkada, untuk kepentingan Pemilu dan sebagainya," ucap Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Advertisement