Koleksi Busana Colorful dan Playful Hari ke-2 di 23 Fashion District

Hannie Hananto, Danjyo Hiyoji, dan Bateeq meramaikan hari kedua 23 Fashion District dengan menampilkan koleksi busana yang playful.

oleh Annissa Wulan diperbarui 12 Sep 2018, 14:15 WIB
Hannie Hananto, Danjyo Hiyoji, dan Bateeq meramaikan hari kedua 23 Fashion District dengan menampilkan koleksi busana yang playful. Sumber foto: PR.

Liputan6.com, Jakarta 23 Paskal Shopping Center kembali berkolaborasi untuk kedua kali dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) lewat 23 Fashion District. Mengangkat tema Forecast Your Future Fashion, memberi kesempatan bagi para siswa sekolah mode untuk memamerkan rancangannya sepanggung dengan desainer ternama. 

Di hari keduanya (8/9/2018), 23 Fashion District tetap pada koleksi ready to wear craft fashion. Beberapa desainer Indonesia yang koleksinya telah begitu populer di kalangan pecinta fashion ikut memeriahkan 23 Fashion District. Seperti Hannie Hananto dengan koleksi bertema Playground dan Danjyo Hiyoji dalam Bizarre Blossom.

 


Koleksi Danjyo Hiyoji

Hannie Hananto, Danjyo Hiyoji, dan Bateeq meramaikan hari kedua 23 Fashion District dengan menampilkan koleksi busana yang playful. Sumber foto: PR.

Danjyo Hiyoji menampilkan koleksi dengan sentuhan yang baru, hasil eksplorasi motif bunga, namun tetap mempertahankan ciri khas dari label mereka. Label lainnya adalah Bateeq dengan koleksi bertema Kelir.

Tidak hanya peragaan busana, 23 Fashion District juga menghadirkan Beauty Class yang dipersembahkan oleh Viva Cosmetics. Sebagai Official Make Up & Hair Do, Viva Cosmetics juga menampilkan peragaan busana dari Weda Githa dan Saffana.


Tujuan 23 Fashion District

Hannie Hananto, Danjyo Hiyoji, dan Bateeq meramaikan hari kedua 23 Fashion District dengan menampilkan koleksi busana yang playful. Sumber foto: PR.

23 Fashion District ingin menjadikan Bandung sebagai sentra belanja fashion tidak hanya pada tingkat nasional, namun juga global. Pada akhirnya, produk buatan dalam negeri akan semakin kuat dan menjadikan pasar Indonesia tidak mudah untuk ditembus produk luar negeri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya