Liputan6.com,Bologna - Yamaha tak kunjung memperlihatkan aksi kebangkitan hingga MotoGP San Marino 2018 di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (9/9/2018). Tercatat, sudah lebih dari 14 bulan tak ada kemenangan yang diraih Yamaha.
Sejak MotoGP 2017, terlihat jelas bahwa Yamaha kini hanya bisa berada di bawah bayang-bayang Honda dan Ducati. Hampir di semua lintasan, para pembalap dari tim Garpu Tala sulit menandingi kecepatan motor Honda dan Ducati.
Baca Juga
Advertisement
Bukti terkini adalah MotoGP San Marino 2018. Saat dua pembalap Honda dan satu rider Ducati naik podium, para pembalap Yamaha justru mendapatkan hasil buruk. Valentino Rossi hanya bisa finis ketujuh dan Maverick Vinales finis kelima.
Situasi itu hampir selalu tercipta sepanjang MotoGP 2018. Rossi sendiri sudah mengakui bahwa Yamaha kesulitan menemukan solusi. Sebaliknya, ia menilai Honda dan Ducati telah belajar banyak dari Yamaha.
"Kami harus mengatakan bahwa Ducati dan Honda telah belajar dari Yamaha. Dalam 3-4 tahun lalu, Yamaha sangat mulus, sedangkan Honda dan Ducati lebih sering menderita. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Honda dan Ducati membuat motor mereka lebih seperti Yamaha," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.
Ducati dan Honda Terdepan
Dalam hal ini, Ducati dan Honda dinilai lebih hebat dalam memodifikasi perangkat elektronik dan mesin untuk meningkatkan akselerasi. Sedangkan Yamaha yang terus mempertahankan konsep empat silinder In-Line sejak 2004, dikombinasikan dengan sistem pengapian crossplane, justru menderita.
Berbeda dengan Ducati plus Honda yang menggunakan mesin V4. Hasilnya, Honda dan Ducati berbagi kemenangan sepanjang musim ini. Keduanya tak membiarkan tim lain mencuri kemenangan.
"Saya bukan seorang mekanik, saya tak tahu apakah Yamaha harus menggunakan V4 atau tidak. Saya hanya tahu bahwa ketika grip berkurang, elektronik tak akan bisa membantu motor. Dan itu membuatnya sangat sulit untuk melaju cepat. Suzuki adalah satu-satunya pabrikan lain yang menggunakan empat silinder," timpal Vinales.
Advertisement
Klasemen MotoGP 2018
1. Marc Marquez (Repsol Honda) 221 poin
2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 154 poin
3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 151 poin
4. Jorge Lorenzo (Ducati Team) 130 poin
5. Maverick Viñales (Movistar Yamaha) 124 poin
6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 119 poin
7. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 110 poin
8. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) 110 poin
9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 92 poin
10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 79 poin
11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 76 poin
12. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 64 poin
13. Jack Miller (Pramac Ducati) 61 poin
14. Tito Rabat (Reale Avintia) 35 poin
15. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 32 poin
16. Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) 26 poin
17. Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech3) 24 poin
18. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 19 poin
19. Bradley Smith (Red Bull KTM Factory) 15 poin
20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14 poin
21. Scott Redding (Factory Aprilia Gresini) 12 poin
22. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 6 poin
23. Karel Abraham (Angel Nieto Team (GP16) 4 poin
24. Michele Pirro (Ducati) 1 poin