Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang wanita, pernahkah Anda merasa tidak punya pakaian untuk acara tertentu? Anda tidak sendiri. Kebanyakan wanita memang merasa bahwa dirinya tidak memiliki pakaian yang cukup pantas untuk menghadiri sebuah acara atau melakukan aktivitas tertentu. Padahal lemari pakaiannya sudah penuh dengan beragam jenis pakaian.
Hal ini pula yang dirasakan Raena Lim, seorang banker asal Singapura merasa tidak punya baju untuk pakai meski ia sendiri memiliki beragam koleksi pakaian.
Advertisement
Menurut Chris Halim selaku co-founder dari Style Theory, kebanyakan orang hanya akan menggunakan pakaian yang ia beli sebanyak dua kali. Padahal ketika ia membeli pakaian tersebut, ia berharap bisa menggunakannya hingga lebih dari 10 kali. Sehingga persepsi ini memunculkan pola konsumsi pakaian yang tidak cerdas. Di mana Anda akan membuang uang banyak namun tidak dimanfaatkan dengan baik karena hanya dua kali pakai.
Untuk itu, Chris Halim menghadirkan sebuah terobosan baru soal cara memenuhi kebutuhan pakaian wanita yang seakan tidak pernah habisnya. Sekaligus menyajikan gaya baru dalam konsumsi pakaian
"Mulai dari Mei 16 di Singapura dan di Indonesia pada November 2017. Startup ini berawal dari masalah Raena yang bekerja di bank, dia punya multiple wardrobe tapi dia juga merasa tidak punya baju untuk dipakai. Meski lemarinya selalu full. Kemudian saya menyadari bahwa hampir setiap wanita memiliki masalah ini. Dan kebanyakan orang menggunakan baju yang dia beli maksimal dua kali. Jadi kami menghadirkan sebuah terobosan dengan gaya konsumsi fashion yang berbeda," ujar Chris Halim.
Aplikasi peminjaman pakaian rancangan desainer
Style Theory ini merupakan sebuah aplikasi peminjaman beragam jenis pakaian. Kebanyakan merupakan rancangan desainer kenamaan. Aplikasi ini menawarkan pakaian kasual hingga formal secara global dari desainer terkenal. Seperti Alice McCall, BCBGMAXAZRIA, BCBGeneration, KarenMillen, Coast, Ted Baker, dan masih banyak lagi. Hadir di Indonensia, Style Theory pun menggandeng beberapa desainer terkenal seperti Nikicio, Kraton by Auguste Soesastro, Todjo, Major Minor, dan Laison by Aurelia Santoso.
Di Indonesia, Style Theory hadir dengan kurang lebih 5 ribu koleksi pakaian dari 150 desainer Indonesia. Hadirnya aplikasi ini dinilai menjadi solusi bagi Anda yang memiliki hobi belanja pakaian namun selalu merasa tidak pakaian.
Karena rata-rata orang akan merogoh kocek yang cukup dalam untuk membeli pakaian, terutama pakaian yang merupakan rancangan desainer. Namun dengan aplikasi ini, Anda bisa menggunakan pakaian rancangan desainer dengan cara yang lebih cerdas tanpa perlu lagi memenuhi isi lemari Anda.
Anda bisa meminjam pakaian dari Style Theory kapanpun selama Anda menjadi pelanggan. Peminjaman tidak dihitung berdasarkan banyaknya pakaian dan berapa lama, melainkan peminjaman bulanan. Di mana Anda hanya perlu membayar akun di Style Theory setiap bulannya dan Anda bisa menikmati baju mana yang ingin dipakai untuk berakhir pekan atau ke acara tertentu.
Advertisement
Paket berlangganan
Dalam satu kali peminjaman, Anda bisa meminjam tiga jenis pakaian sekaligus dalam rentan waktu yang tidak terbatas. Per bulannya, Anda bisa berlangganan dengan membayar Rp 590 ribu sebagai pengguna baru dan Rp 990 ribu untuk bulan berikutnya. Hingga Anda ingin biaya yang lebih murah, Anda bisa langsung mengambil paket berlangganan tiga bulan dengan harga Rp 890 ribu perbulan atau enam bulan dengan harga Rp590 ribu perbulan.
Setelah dipinjam, Anda tidak perlu mencucinya terlebih dahulu karena biaya berlangganan sudah termasuk dalam biaya dry cleaning. Anda hanya perlu memasukkan pakaian ke dalam kotak dan dikembalikan menggunakan jasa pengiriman yang bekerja sama dengan Style Theory. Setelah itu, Anda bisa kembali meminjam tiga pakaian lainnya untuk tampilan yang berbeda.