Harga Rumah di Kepulauan Riau dan Jakarta Paling Mahal di RI

Permintaan rumah masih cukup tinggi di provinsi yang padat penduduk seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Sep 2018, 11:54 WIB
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepulauan Riau dan DKI Jakarta menjadi lokasi dengan harga perumahan tertinggi di Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil riset House Price Index (HPI) yang diluncurkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, hasil riset Housing Finance Center (HTC) BTN bersama InterCAFE IPB, HPI Nasional ‎terus mengalami kenaikan. Per Juni 2018 Indeks Harga Properti Nasional tercatat mencapai 155,26.

HPI secara nasional tersebut meningkat 7,23 peren dibandingkan Juni 2017 yang sebesar 145,15 dan Iebih tinggi dibandingkan Juni 2016 yang mencapai 135,22.

Berdasarkan olahan data BTN, tercatat Indeks Harga Rumah tipe kecil yaitu 21-36 sejak Januari 2014 mencapai indeks tertinggi yaitu 167,74 dibandingkan tipe 45 dan 70 yang masing-masing mencatatkan HPI sebesar 143,97 dan 141,20.‎

“Hal ini menggambarkan bahwa permintaan untuk rumah kecil lebih tinggi dibandingkan tipe rumah yang lebih luas, kemungkinan ini juga terkait dengan daya beli masyarakat dan permintaan dari masyarakat kelas menengah ke bawah," ujar dia di Menara BTN, Jakarta, Kamis (13/9/2018),

Sementara itu empat provinsi yang berada di atas HPI nasional berturut-turut tercatat di Kepulauan Riau dengan angka 215,43. Posisi kedua tertinggi adalah DKI Jakarta dengan indeks 189,2. Selanjutnya Jawa Timur dengan angka indeks 173,34 dan posisi ke empat, Banten dengan indeks 156,8.

“HPI di Kepulauan Riau rata-rata pertumbuhannya sebesar 20,09 persen didorong perkembangan properti di Batam yang terus meningkat seiring dengan kenaikan harga rumah, tidak heran Batam menjadi kabupaten yang mencatatkan HPI sebesar 223,76 tertinggi kedua setelah kabupaten Jember di Jawa Timur yang mencapai 229,4," ungkap Maryono.

Maryono memproyeksikan HPI akan terus meningkat meski pertumbuhan harga rumah cenderung melambat karena faktor supply dan demand, tingkat suku bunga kredit dan ketersediaan properti.

"Namun demikian, ‎menilai permintaan rumah masih cukup tinggi di provinsi yang padat penduduk seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena backlog berdasarkan data per Juni 2016 di dua provinsi terbesar di Jawa tersebut masih tinggi masing-masing 860.385 unit dan 1.013.‎624 unit," tandas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Provinsi dengan HPI dan Pertumbuhan Rata-Rata Tertinggi

Sejumlah maket perumahan saat pameran Indonesia Properti Expo 2016 di Senayan, Jakarta, Rabu (17/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut provinsi dengan HPI Tertinggi per Juni 2018:

1. Kepulauan Riau dengan indeks 215.43

2. DKI Jakarta dengan indeks 189.20

3. Jawa Timur dengan indeks 173.34

4. Banten dengan indeks 156.82

5. Sumatera Selatan dengan indeks 154.54

6. Jawa Barat dengan indeks 154.48

7. Yogyakarta dengan indeks 151.15

8. Nusa Tenggara Timur dengan indeks 150.19

9. Jawa Tengah dengan indeks 149.59

10. Papua dengan indeks 144.08.

Sedangkan provinsi dengan pertumbuhan rata-rata tertinggi yaitu:

1.‎ Kepulauan Riau 20,08 persen

2. DKI Jakarta 17,55 persen

3. Jawa Timur 13,96 persen

4. Yogyakarta 13,7 persen

5. Banten 11,18 persen

6. Jawa Barat 10,61 persen

7. Sumatera Selatan 9,71 persen

8. Nusa Tenggara Timur 9,3 persen

9. Jawa Tengah 9 persen

10. Papua 5,6 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya