Pemprov DKI Libatkan Masyarakat Bersihkan Sungai Tercemar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menaturalisasi sungai-sungai di Ibu Kota.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Sep 2018, 15:43 WIB
Jasa perahu getek saat mengantar warga menyeberangi Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Sampah yang mencemari Kali Ciliwung terjadi dari hulu hingga hilir. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menaturalisasi sungai-sungai di Ibu Kota. Salah satunya dengan melibatkan masyarakat dalam mengatasi pencemaran sungai.

"Melibatkan komunitas, masyarakat, melalui lurah, RW dan RT. Diupayakan adanya gerakan yang timbul dari masyarakat," kata Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Ali Maulana saat dihubungi, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Menurut dia, pembersihan sungaidengan melibatkan masyarakat sudah berjalan melalui kegiatan kerja bakti. Tapi tak cukup itu, pemprov juga menekankan budaya membuang sampah pada tempatnya.

"Kalau membersihkan sudah rutin, masyarakat terlibat pada saat kerja bakti hari Minggu. Tapi kita juga harus menggerakkan masyarakat supaya lebih bijak terhadap limbahnya yang tidak boleh langsung dibuang ke badan air," ucap Ali Maulana.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI tengah menyusun rencana jangka panjang dan pendek untuk mengatasi pencemaran sungai. Draf perencanaan tersebut ditarget selesai pada bulan ini.

"Saya kira bulan September ini harus selesai roadmap-nya," kata Ali.

 


20 Sungai

Jasa perahu getek saat mengantar warga menyeberangi Kali Ciliwung yang penuh sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sekitar 7.000 ton sampah dibuang ke Kali Ciliwung setiap harinya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Terdapat 20 sungai yang menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta, di antaranya adalah Ciliwung, Cipinang, Angke, Mookevart, dan Buaran.

Pemprov DKI menargetkan tahun ini menjaga tingkat pencemaran di sungai tidak naik dan bahkan turun. Ali mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan menargetkan angka pencemaran berat bisa turun hingga 30 persen.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya