Liputan6.com, Jakarta Coba ingat-ingat, selama ini posisi seks apa yang paling digemari pasangan? Misionaris, doggy style, atau posisi lainnya? Siapa sangka, posisi seks bisa mengungkap karakter dia yang sesungguhnya.
Bagi pasangan yang baru menikah, mungkin masih belum mengetahui karakter pasangan sepenuhnya. Nah, dengan mengetahui posisi seks favoritnya bisa membantu Anda mengenal karakter suami yang sebenarnya.
Advertisement
Misionaris
Posisi misionaris adalah posisi umum di mana wanita ada di bawah dan si pria memegang kendali atau mendominasi aksi bercinta. Jika pasangan suka dengan gaya ini, bukan berarti ia kuno dan membosankan. Justru karena ia sangat menyayangi kamu, ia ingin mengekspresikan kedekatan hubungan kalian berdua dengan cara yang simpel namun romantis. Ia juga pria yang suka memanjakan pasangannya dan memberi kenikmatan terlebih dahulu.
Doggy Style
Pria yang suka dengan posisi ini adalah pria yang gemar berpetualang dan mencoba hal baru. Ia juga suka memegang kendali dan mendominasi permainan. Sayangnya, ia pria yang mudah cemburu dan mudah bosan. Ia tak suka hal yang dilakukan berulang kali atau itu-itu saja. Baginya, segala sesuatu harus memiliki tantangan agar tidak membosankan, termasuk dalam hal bercinta.
Saksikan juga video menarik berikut:
Woman On Top
Woman On Top
Jika pasangan suka sekali melihat istri bermain "di atasnya" dan menikmati permainan dari bawah, ia adalah pria yang menghargai wanita. Bukan berarti ia pemalas, ia justru mau berbagi dan membiarkan wanita mengontrol dan mendominasi dirinya. ia juga melakukan hal yang sama pada kehidupannya, ia membiarkan kamu mendominasi hidupnya.
Spooner
Posisi bercinta dengan cara menyamping ini justru jadi posisi kegemarannya? Berarti pria ini adalah orang yang agak kurang percaya diri Ladies. Biasanya ia juga jadi pria yang posesif dan selalu ingin dipuji.
Standing sex
Agak susah melakukan standing sex jika tak terbiasa, tapi jika pasangan kamu suka sekali melakukan hal ini, berarti ia adalah pria yang kurang peka terhadap perasaan wanita. Ia harus bertemu dengan wanita yang mendominasi, berkarakter kuat, seperti misalnya pemberani dan tidak malu-malu agar ia menjadi lebih percaya diri.
Penulis: Febi Anindyakirana
Sumber: Vemale.com
Advertisement