Kwik Kian Gie Dikabarkan Jadi Penasihat Prabowo, Apa Respons Megawati?

Menurut Hasto, pihaknya tidak ingin terburu-buru merespons kabar Kwik Kian Gie masuk dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2018, 19:10 WIB
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie keluar dari Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa (6/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior PDIP Kwik Kian Gie disebut-sebut merapat ke kubu Prabowo-Sandiaga. Posisinya adalah sebagai penasihat Prabowo. Lalu apa respons Megawati Soekarnoputri terkait langkah Kwik tersebut?

"Ibu Mega melihat bagaimana berbagai persoalan bangsa dan negara dan selalu berjuang untuk hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita. Tidak akan menanggapi hoaks. Bahkan ibu banyak difitnah, beliau memilih utk diam. Jadi beliau bicara terkait dengan kepentingan rakyat bangsa dan negara," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di markas pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).

Menurut Hasto, pihaknya tidak ingin terburu-buru merespons kabar Kwik Kian Gie masuk dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Sesuai ketentuan PKPU nanti akan kami lihat bersama sehari sebelum kampanye dilakukan, sehingga setiap tim kampanye punya strategi dalam melakukan rekrutmen tokoh. Demikian juga dengan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf," beber Hasto.

Bukan tanpa alasan koalisi Jokowi-Ma'ruf bersikap demikian. Menurutnya, banyak klaim sepihak terkait tim pemenangan capres-cawapres.

"Kami akan menanggapi khusus setelah tim kampanye terdaftar. Karena saat ini begitu banyak klaim-klaim secara sepihak dalam melakukan penggalangan dukungan," ujar Hasto.

Hasto menambahkan, PDIP saat ini berkomunikasi cukup intens dengan Kwik. "Beliau juga habis membuat buku dan dalam membuat buku itu banyak menceritakan sejarah perjuangan yang panjang bersama partai demokrasi Indonesia yang menjadi PDIP," kata Hasto.

Terkait posisi Kwik di PDIP, Hasto menegaskan bahwa Kwik Kian Gie masih merupakan politikus senior PDIP.

"Beliau masih. Beliau menjadi tokoh senior partai. Kami sering berdialog. Bahkan bukunya terakhir kami ikut mendistribusikan ke daerah-daerah karena kental dengan nafas perjuangan," ujar Hasto.


Penasihat Prabowo

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie keluar dari Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa (6/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Partai Gerindra memastikan mantan Menteri Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kwik Kian Gie, akan masuk tim penasihat ekonomi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Iya sudah fix. Pak Kwik akan menjadi penasihat ekonomi Pak Prabowo," ucap Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (13/9/2018).

Andre mengatakan, masuknya Kwik Kian Gie dalam tim ekonomi merupakan permintaan langsung dari Prabowo. Menurut dia, dipilihnya Kwik Kian Gie karena ekonom senior itu dianggap sangat memahami perekonomian Indonesia.

"Ini bukan soal Pak Kwik kader PDIP atau dia pernah menjadi menteri di era Bu Megawati, tapi karena kapabilitas Beliau sebagai pakar ekonomi andal," kata Andre.

Dia pun yakin, dengan pengalaman Kwik sebagai menteri dan pakar ekonomi, akan mampu memberikan masukan positif bagi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. "Komitmen Prabowo menginginkan agar mempunyai program yang tajam di bidang ekonomi, dan Pak Kwik dianggap mampu, serta merupakan orang yang tepat."

Selain itu, Andre juga mengatakan, nantinya tidak hanya Kwik Kian Giesaja. Ada beberapa nama pakar ekonomi yang akan masuk dalam tim penasihat Prabowo - Sandiaga.

"Yang sudah pasti Pak Kwik Kian Gie. Untuk Rizal Ramli dan beberapa nama lain yang beredar, nanti akan diumumkan," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya