Pekerja memasukkan cokelat cair ke dalam alat cetak di toko Pipiltin Cocoa kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Pipiltin Cocoa cukup banyak diburu oleh para atlet Asian Games 2018. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja memasukkan biji kakao ke dalam mesin giling di toko Pipiltin Cocoa kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Para atlet Asian Games 2018 banyak memburu Pipiltin Cocoa sebagai oleh-oleh. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mengaduk biji kakao yang sudah digiling di toko Pipiltin Cocoa kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Pipiltin Cocoa memproduksi cokelat dengan biji kako asli Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mengaduk biji kakao yang sudah digiling di toko Pipiltin Cocoa kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Pipiltin Cocoa memproduksi cokelat dengan biji kako asli Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mendinginkan cokelat yang sudah dicetak ke dalam sebuah alat di toko Pipiltin Cocoa kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Nama-nama pulau pada bungkus Pipiltin Cocoa seperti Bali, Flores, dan Papua. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mengeluarkan cokelat dari cetakan di toko Pipiltin Cocoa kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Pipiltin Cocoa memiliki beragam rasa, varian, dan ukuran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pemilik Pipiltin Cocoa, Tissa Aunilla menggigit cokelat saat ditemui di tokonya di kawasan Barito, Jakarta, Kamis (13/9). Pipiltin Cocoa dijual dengan kisaran harga mulai Rp 55.000 hingga Rp 58.000 per satuan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)