Dokter hewan memeriksa kondisi kesehatan bayi siamang (Symphalangus syndactylus) di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/9). Sejak 2014 BKSDA Aceh telah merawat lima bayi siamang yang diduga akan diperdagangkan (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Bayi siamang (Symphalangus syndactylus) berusia antara satu hingga dua bulan di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Bayi siamang ini berasal dari Tangse, Pidei dan kemarin diserahkan ke BKSDA Aceh ntuk perawatan. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Bayi siamang (Symphalangus syndactylus) berusia antara satu hingga dua bulan di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Siamang harus dirawat hingga tiga tahun dan jika sehat BKSDA akan melepasliarkan ke habitatnya. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Dokter hewan BKSDA Aceh merawat dan memeriksa kondisi kesehatan bayi siamang (Symphalangus syndactylus) di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Siamang merupakan satwa liar yang dilindungi undang-undang. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Bayi siamang (Symphalangus syndactylus) berusia antara satu hingga dua bulan di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Bayi siamang ini berasal dari Tangse, Pidei dan kemarin diserahkan ke BKSDA Aceh ntuk perawatan. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Dokter hewan memeriksa kondisi kesehatan bayi siamang (Symphalangus syndactylus) di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/9). Sejak 2014 BKSDA Aceh telah merawat lima bayi siamang yang diduga akan diperdagangkan (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)