Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior PDIP Kwik Kian Gie disebut bakal calon presiden Prabowo Subianto telah merapat ke kubunya. Kwik akan menempati posisi sebagai penasihat Prabowo.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika memang benar Kwik Kian Gie memilih mendukung Prabowo. Hal itu merupakan hak demokrasi, dalam menentukan pilihan politiknya.
Advertisement
"Tidak ada yang salah dengan keputusan Kwik Kian Gie jika seandainya apa yang disampaikan Prabowo benar. Hal ini akan semakin menambah ruang aktualisasi jiwa-jiwa pejuang yang ingin berkiprah di negeri ini. PDIP bangga, karena beliau pernah besar dan tumbuh bersama PDIP, sehingga akan mampu menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan sikap ideologis dan gagasan besar untuk negeri melaui parpol lain," ucap Basarah kepada Liputan6.com, Jumat (14/9/2018).
Dia menegaskan, PDIP sebenarnya banyak menyimpan kader-kader yang berkualitas, tetapi belum mendapatkan ruang aktualisasi. Kebebasan untuk berpolitik dan memilih ruang aktualisasi diri adalah bagian juga dari demokrasi yang sesungguhnya, tidak ada yang melarang.
"Justru ini menjadi sumbangsih PDIP dalam mencetak kader-kader politik yang berkualitas dan berintegritas. Kita titipkan napas-napas perjuangan PDIP di tempat lain, semoga akan menjadi energi positif bagi perjuangan pembangunan bangsa ini," ungkap Basarah.
Wakil Ketua MPR ini menyebut, partainya tetap selalu bangga dengan mereka yang pernah ada bersamanya dalam suka dan duka, beda partai bukan berarti menghentikan perjuangan, justru akan memacu langkah bersama untuk membangun negeri.
"Kami titipkan semangat nasionalisme sejati PDIP kepada Pak Kwik untuk digelorakan dan diimplementasikan di Tim Prabowo-Sandi. Sehingga Pilpres 2019 benar-benar bebas dari cara-cara politik yang dapat merusak kehidupan kebangsaan kita, demi Indonesia Jaya," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gerindra Memastikan
Partai Gerindra memastikan mantan Menteri Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kwik Kian Gie, akan masuk tim penasihat ekonomi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Iya sudah fix. Pak Kwik akan menjadi penasihat ekonomi Pak Prabowo," ucap Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (13/9/2018).
Andre mengatakan, masuknya Kwik Kian Gie dalam tim ekonomi merupakan permintaan langsung dari Prabowo. Menurut dia, dipilihnya Kwik Kian Gie karena ekonom senior itu dianggap sangat memahami perekonomian Indonesia.
"Ini bukan soal Pak Kwik kader PDIP atau dia pernah menjadi menteri di era Bu Megawati, tapi karena kapabilitas Beliau sebagai pakar ekonomi andal," kata Andre.
Dia pun yakin, dengan pengalaman Kwik sebagai menteri dan pakar ekonomi, akan mampu memberikan masukan positif bagi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. "Komitmen Prabowo menginginkan agar mempunyai program yang tajam di bidang ekonomi, dan Pak Kwik dianggap mampu, serta merupakan orang yang tepat," jelasnya.
Advertisement