Zarco Sulit Pahami Kegagalan di MotoGP San Marino

Zarco finis di posisi kesepuluh pada balapan MotoGP San Marino.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Sep 2018, 12:15 WIB
Pebalap Yamaha Tech, Johann Zarco, saat balapan MotoGP San Marino. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, San Marino - Performa Johann Zarco sebagai debutan terbaik MotoGP 2017 menukik tajam pada musmi ini. Bahkan, pada MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, rider Yamaha Tech 3 itu gagal merebut podium.

Zarco finis di posisi ke-10 dengan catatan waktu lebih lambat 27,559 detik dari pembalap Ducati yang memenangkan balapan MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso. Bisa masuk 10 besar saja sebuah keberuntungan bagi Zarco.

"Tanpa kecelakaan yang dialami Jorge Lorenzo, mungkin saya berada di posisi 11. Saya ingin menyelesaikan balapan di podium, tapi saya finis di posisi 10, benar-benar sedih," katanya, dikutip dari Motor Sport.

Zarco todak memahami penyebab kegagalannya naik podium MotoGP San Marino. Dia mengklaim telah melahap tikungan dengan sempurna.

"Saya tahu titik lemah yang kami miliki. Saya memasuki tikungan seperti yang lain, membuka gas persis sama dengan yang lain, tapi saya kehilangan waktu," ucap Zarco.

"Sulit untuk menerima tetapi saya harus menerimanya dan kemudian tetap bekerja, serta berusaha untuk selalu menemukan kesenangan pada motor dan feeling yang baik," ujar rider MotoGP asal Prancis tersebut.

 


Gagal Bersaing

Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. (Twitter/Tech3Racing)

Dia juga menyadari, sepanjang MotoGP San Marino tak bisa bersaing dengan pembalap lain. Zarco kehilangan grip setelah melewati semua tikungan.

"Saya berada di belakang yang lain dan (tiba-tiba) saya tidak bisa bertahan dengan mereka. Itulah poin yang membuat saya sedih ketika saya berpacu, untuk merasakan bahwa tidak ada cara untuk menekan."

"Jika pembalap kehilangan grip, motor menjadi tidak mungkin untuk dikendarai, saya tidak menginginkan itu," kata Zarco menegaskan.

 


Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 221 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 154 poin

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 151 poin

4. Jorge Lorenzo (Ducati Team) 130 poin

5. Maverick Viñales (Movistar Yamaha) 124 poin

6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 119 poin

7. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 110 poin

8. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) 110 poin

9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 92 poin

10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 79 poin

11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 76 poin

12. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 64 poin

13. Jack Miller (Pramac Ducati) 61 poin

14. Tito Rabat (Reale Avintia) 35 poin

15. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 32 poin

16. Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) 26 poin

17. Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech3) 24 poin

18. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 19 poin

19. Bradley Smith (Red Bull KTM Factory) 15 poin

20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14 poin

21. Scott Redding (Factory Aprilia Gresini) 12 poin

22. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 6 poin

23. Karel Abraham (Angel Nieto Team (GP16) 4 poin

24. Michele Pirro (Ducati) 1 poin

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya