Cucu pewaris terakhir, Sylvie Sulitzer berpose dengan lukiskan karya Renoir yang dikembalikan dalam upacara di New York, Rabu (12/9). "Deux Femmes Dans Un Jardin" yang dilukis pada 1919 dicuri Nazi dari brankas Bank Paris pada 1941. (SPENCER PLATT/AFP)
Tanda tangan Renoir terlihat di sudut lukisan karyanya yang dikembalikan dalam upacara di New York, Rabu (12/9). Lukiskan yang dicuri oleh Nazi itu dikembalikan setelah 70 tahun berkelana dari Afrika Selatan, London, Swiss dan New York. (AP/Mark Lennihan)
Cucu pewaris terakhir, Sylvie Sulitzer melihat lukiskan karya Renoir yang dikembalikan dalam upacara di New York, Rabu (12/9). "Deux Femmes Dans Un Jardin" yang dilukis pada 1919 dicuri oleh Nazi dari brankas Bank Paris pada tahun 1941. (AP/Mark Lennihan)
Cucu pewaris terakhir, Sylvie Sulitzer berpose dengan lukiskan karya Renoir yang dikembalikan dalam upacara di New York, Rabu (12/9). Lukiskan itu dikembalikan setelah 70 tahun berkelana dari Afrika Selatan, London, Swiss dan New York. (SPENCER PLATT/AFP)
Lukisan "Deux Femmes Dans Un Jardin" karya Renoir yang dikembalikan dalam upacara di New York, Rabu (12/9). Lukisan yang dilukis pada 1919 itu dicuri oleh Nazi dari brankas Bank Paris dan kini dikembalikan ke tangan cucu pemilik. (SPENCER PLATT/AFP)