Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok berencana menyelenggarakan kegiatan olahraga Mekaki Marathon 2018 dalam rangka membangkitkan semangat para korban gempa. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pun menyambut positif gagasan ini.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Ispan Junaidi, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Advertisement
"Kita hari ini kedatangan tamu dari Lombok Barat, di mana musibah gempa di Lombok ini harus kita doakan dan beri semangat kepada para korban untuk memberikan harapan baru dengan cara menggelar Marathon Mekaki. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memberikan suasana baru dan kepercayaan dunia bahwa masyarakat lombok kuat dan tegar menatap masa depan. Dengan kegiatan ini diharapkan Lombok bisa bangkit," ujar Imam.
Acara Mekaki Marathon rencananya akan diselenggarakan pada 28 Oktober 2018 dengan target 2000 peserta. Ispan Junaidi mengatakan, saat ini jumlah pendaftar kegiatan ini sudah cukup banyak dan dia berharap peran serta seluruh masyarakat Indonesia untuk meramaikan acara ini lebih banyak lagi.
Berangkat dari nama pantai indah "Mekaki" di Pulau Lombok, Pemda Kabupaten Lombok Barat bersama para sponsor ingin menggerakkan kembali semangat warga Lombok melalui even olahraga sekaligus meningkatkan sektor pariwisata.
"Kali ini merupakan tahun kedua, kita tidak akan menunda, di tengah suasana duka Lombok kami ingin bangkit dan terus bersemangat. Kami sangat berharap kehadiran Pak Menpora menjadi penyemangat tersendiri untuk kebangkitan saudara-saudara kita," ucap Ispan.
Melalui partisipasi seluruh lapisan masyarakat di kegitan #LombokBangkit, diharapkan optimisme warga Lombok dapat terus tumbuh. Pemda juga akan menghadirkan atlet lari kebangaan Lombok, Muhomad Zohri, dalam even ini.
"Duka pasti segera berakhir, berganti keceriaan dan kegembiraan menatap masa depan lebih baik. Mekaki Marathon (5K-10K) 2018, mewujudkan kebersamaan untuk tidak hanya memancarkan spirit prestasi untuk mencari talenta-talenta muda lari, tetapi spirit untuk bangkit dari segala keterpurukan akibat musibah gempa bagi warga Lombok seluruhnya," kata Ispan.
(*)
