Liputan6.com, Jakarta Menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) harus siap menghadapi banyak tantangan. Untuk mempertahankan hubungan ternyata membutuhkan banyak kerja keras dan pengertian lebih.
Dalam kehidupan berpasangan, masalah akan terus ada dan berlanjut hingga akhirnya menjadi sulit bagi pasangan dalam mempertahankan hubungannya.
Advertisement
Mengutip Boldsky, Senin (17/9/2018), masalah yang sering terjadi dan menjadi pertengkaran bagi Anda dalam menjalani hubungan LDR jika tidak dicegah dari sekarang. Oleh karena itu, hal ini menjadi solusi bagi Anda untuk menghindari pertengkaran.
1. Cemburu
Cemburu menjadi masalah utama dalam menjalin hubungan. Bebaskan diri Anda dari kecemburuan dengan menjauhkan diri dari situasi yang dapat membuat Anda atau pasangan cemburu. Jika hal itu terjadi, segera diskusikan dengan pasangan Anda dan jangan ada yang ditutup-tutupi.
Cemburu memang baik dalam memicu ketertarikan dalam hubungan, tetapi harus bisa dikendalikan. Jika tidak, akan timbul keraguan, kecurigaan, kemarahan, dan ketidakamanan.
2. Perselingkuhan
Mudah pindah hati bisa menjadi masalah yang sulit dalam hubungan. Oleh karena itu, sangat diperlukan komunikasi yang baik, jika tidak maka jangan berharap pasangan Anda bisa menjaga kesetiaannya.
Advertisement
3. Perkelahian dan Argumen
Setiap hubungan tentu melewati fase di mana perkelahian dan argumen sering terjadi sehingga menjadi sulit untuk tetap berada dalam hubungan itu. Perkelahian dan argumen dianggap normal, tetapi dalam hubungan LDR akan mudah menimbulkan konflik. Perkelahian yang berulang setiap harinya, membuat pasangan akan mudah bosan dan cenderung memilih mengakhiri hubungan. Dalam situasi seperti ini, berikan penjelasan yang rinci sehingga konflik tidak kembali terjadi.
4. Mengabaikan Satu Sama Lain
Terlalu sibuk dengan kegiatan pribadi, akhirnya membuat pasangan saling mengabaikan satu sama lain. Ini adalah masalah terbesar yang Anda hadapi dalam hubungan jarak jauh. Dengan begitu, mudah sekali celah dalam hubungan Anda terbentuk.
Perbaikilah dengan mulai mengatur waktu rutin di mana Anda dan pasangan dapat saling berbicara, melalui telepon, atau melalui panggilan video, atau bahkan teks. Berkomunikasi, saling bercerita tentang barang-barang sehari-hari, dan hal lainnya tentu membuat ikatan tidak pecah justru melimpah dengan kasih sayang.
5. Posesif
Sebagai manusia tentu bisa merasakan dorongan untuk bersikap posesif terhadap hal-hal yang meliputi orang-orang yang kita anggap sebagai hak milik. Posesif membuat Anda menginginkan pasangan ada sepanjang waktu dan hal itu menciptakan masalah bagi hubungan Anda.
Untuk memperbaikinya, Anda harus terlibat dalam percakapan yang sehat. Seperti berbicara tentang rasa sakit yang Anda dan pasangan rasakan ketika tidak bersama-sama. Ini bisa menjadi rumit tetapi ketika melakukannya, menjadi lebih mudah bagi Anda dan pasangan untuk tidak memiliki rasa memiliki dalam hubungan. Tentunya dengan kesepakatan berdua.
(Mariany)
Advertisement
