Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji asal Kota Manado, Sulawesi Utara dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada 23 September 2018 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Mabrur, Rum Usulu.
"Sesuai jadwal, nanti setelah tiba 23 September 2018 akan terus sampai di Kota Manado pada 24 September di Bandara Sam Ratulangi," ujar Usulu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/9/2018).
Advertisement
Dia mengatakan, sesuai dengan informasi terakhir, kondisi jemaah haji asal kota Manado semuanya baik-baik saja dan belum ada yang meninggal dunia. Meskipun, kata Usulu, cuaca di Tanah Suci tidak sama dengan di Tanah Air.
Menurut Usulu, jemaah haji asal Kota Manado berjumlah 235 orang dan tergabung dalam kloter 13 akan tiba pukul 12.35 Wita pada 23 September 2018 untuk selanjutnya ke Manado pada pukul 04.00 Wita.
"Jadi diperkirakan kembali ke Manado pada pagi sampai siang hari dan bisa dijemput keluarga masing-masing," ucapnya.
Usulu mengatakan, sampai saat ini pemerintah kota Manado tetap memperhatikan dan memantau kondisi jemaah haji di Tanah Suci dengan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Agama Manado.
"Supaya bisa memantau dan mengetahui kondisi jemaah haji asal Manado di Tanah Suci, sampai ke pemulangan mereka kembali ke Tanah Air," jelas Usulu.
Jemaah haji asal Kota Manado yang berjumlah 235 orang tergabung bersama dengan jemaah dari Bitung, Tomohon, Sitaro, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara dengan dua TPHD dalam kloter 12, dengan total 450 orang.
"Untuk kloter 12 itu, satu jemaah yang sudah menyelesaikan semua tahapan ibadah haji, meninggal dunia di Tanah Suci, sehingga total yang kembali ke Tanah Air adalah sebanyak 449 orang di kloter 12," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: