Liputan6.com, London - Masa depan John Terry sebagai pesepak bola belum jelas setelah keluar dari Aston Villa. Hal inilah yang membuat manajer Chelsea, Maurizio Sarri membuka peluang untuk merekrutnya.
Perjalanan Terry bersama klub divisi Championship itu berakhir usai kekalahan atas Fulham di final play-off di bulan Mei lalu. Berkat itu, The Villa pun harus kembali berlaga di kompetisi kasta kedua tersebut musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Kini, Terry berstatus tanpa klub dan diisukan sedang masuk dalam radar klub Rusia, Spartak Moscow. Namun ia menyatakan keengganannya untuk bergabung dengan alasan keluarga.
Terry sendiri sempat mengungkapkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Maurizio Sarri perihal perannya di Chelsea nanti. Tetapi, pemain berumur 37 tahun itu menyatakan masih ingin bermain setidaknya satu tahun lagi.
"Terakhir kali saya berbincang dengannya, dia berkata ingin bermain untuk satu musim lagi, tetapi saya tidak tahu situasinya sekarang," ujar Sarri dalam konferensi persnya, dikutip dari Goal.
"Saya berbicara dengannya satu pekan lalu, saya tidak tahu situasinya. Tetapi Chelsea adalah rumahnya, tentu saja," ujarnya.
Siap Sambut
Walaupun latar belakang mereka berbeda, tetapi Sarri tetap akan menyambutnya jika kembali suatu hari nanti. Ia meyakini Terry bisa menjadi panutan bagi setiap pemain asuhannya di Chelsea.
"Ya, tentu saja [dia akan disambut]. Dia akan menjadi sosok panutan bagi saya dan juga semuanya yang ada di sini," ujarnya.
"Semuanya terserah dirinya, bila dia masih ingin bermain, saya pikir tepat baginya untuk mencoba bermain. Bila dia ingin membantu kami, saya akan senang," katanya.
"Ini adalah rumah John Terry. Saya sangat terbuka dengannya karena sejarahnya dengan klub. Dia memenangkan segalanya dengan klub jadi semuanya tergantung dia."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement