Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo membuat keputusan berani musim panas lalu. Pria Portugal itu pindah dari Real Madrid ke Juventus. Nilai transfer Ronaldo mencapai 100 juta euro.
Ronaldo pun jadi pemain termahal dalam sejarah Juventus dan Liga Italia Serie A. Rekor sebelumnya dipegang Gonzalo Higuain yang ditebus Juventus dari Napoli senilai 90 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Fans Juventus menaruh harapan besar pada Ronaldo. Reputasi eks pemain Manchester United itu memang luar biasa. Ronaldo selalu mampu membuat di atas 25 gol dalam semusim sejak musim 2009-2010.
Sayangnya fans Juventus harus gigit jari setidaknya di tiga laga awal Serie A. Ronaldo malah mandul dan belum bisa mencetak gol perdana di ajang Liga Italia Serie A. Dia tak bisa menjebol gawang Chievo Verona, Lazio dan Parma.
Kini yang jadi pertanyaan, berapa lama Ronaldo bisa memecah kebuntuan. Namun banyak kalangan memperkirakan Ronaldo akan segera menemukan kembali ketajamannya.
"Jika sudah bisa membuat gol, keran gol Ronaldo akan terus mengalir. "Ronaldo hanya perlu mematahkan keberuntungannya. Setelah itu dia akan mendapat 30 gol per musim seperti biasanya," ujar pemain Sassuolo Kevin Prince Boateng kepada Sky Italia.
Luca Toni
Senada dengan Boateng, eks striker Juventus Luca Toni juga meminta fans I Bianconeri tak perlu cemas dengan mandulnya Ronaldo di awal musim ini.
"Saya tidak khawatir setelah tiga pertandingan tanpa gol. Ronaldo, Higuain dan Icardi akan merasakan momen yang sulit ini, karena mereka adalah striker yang terbiasa mencetak banyak gol. Tapi, itu akan segera berlalu," kata Toni kepada Gazzetta dello Sport.
“Bisakah Ronaldo mencetak 40 gol? Saya pikir di sini, di Italia, 40 gol adalah target yang sulit, tetapi Ronaldo akan mencetak banyak gol. Dia hanya butuh sedikit keberuntungan, dan beberapa sistem taktis harus didefinisikan timnya."
“Meski demikian, Juventus selalu menang. Ketika Ronaldo mulai mencetak gol, itu akan sangat sulit bagi yang lain, karena dia dapat mencetak gol dengan kedua kaki, kepalanya, dan dari dalam atau luar kotak penalti. Dia memiliki naluri yang sangat besar."
Advertisement
Sassuolo
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri sendiri masih mencari racikan tepat untuk membuat Ronaldo bersinar. Di awal musim ini, Allegri masih bongkar pasang skuat menentukan tandem yang tepat untuk Ronaldo.
Di partai pertama Serie A, Ronaldo main bareng dengan Paulo Dybala. Kemudian pada dua laga terakhir, eks pemain Manchester United itu diturunkan bersama Mario Mandzukic.
Ujian berikutnya untuk Ronaldo adalah Sassuolo. Juventus akan menjamu Sassuolo, Minggu (16/9/2018). Ronaldo dalam kondisi bugar karena tak ikut membela timnas Portugal di laga internasional bulan ini.