Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang kencan, mungkin menyenangkan jika bisa melakukannya dengan seseorang yang lebih menarik, lebih sukses, atau lebih cerdas daripada diri sendiri, benar? Tergantung.
Bagi kaum pria, ide untuk melakukan kencan dengan seseorang yang lebih cerdas dari diri mereka snediri sebenarnya bisa menjadi hal yang buruk. Beberapa penelitian menemukan bahwa kemampuan analitis dianggap sebagai kualitas maskulin yang stereotip, seperti dilansir dari huffingtonpost.com, Senin (17/9/2018).
Advertisement
Tidak heran jika kompeten dan kompetitif adalah kualitas yang sangat penting bagi pria, sehingga kecerdasan wanita mungkin bisa menjadi hal yang mengancam untuk mengukur calon pasangan mereka. Sebuah studi di tahun 2006 menemukan bahwa pria dalam hubungan kencan dengan cepat dapat menemukan kecerdasan sebagai sesuatu yang menarik, kecuali jika suatu saat mereka menganggap teman wanita mereka lebih pintar.
Pria menyukai wanita cerdas, namun bukan untuk berkencan
Jadi, walaupun banyak pria menginginkan wanita cerdas, benarkah mereka ingin melakukan kencan? Para peneliti dari Universitas di Buffalo, California Lutheran University, dan University of Texas di Austin mencoba mengeksplorasi pertanyaan ini di dalam studi yang mereka lakukan.
Advertisement
Pria menjadi tidak tertarik dengan wanita cerdas ketika bertemu langsung
Dalam survei, 86% pria menyatakan mereka merasa nyaman berkencan dengan seseorang yang lebih pintar. Secara keseluruhan, kaum pria suka bergaul dengan wanita yang lebih cerdas ketika belum bertemu secara langsung.
Namun, mereka menjadi tidak begitu bersemangat untuk menjalani hidup dengan wanita yang lebih cerdas dari diri mereka. Kaum pria juga merasa kurang maskulin ketika berhadapan atau duduk bersebelahan dengan wanita yang lebih pintar.