Jokowi Minta BPN Kejar Target 80 Juta Sertifikasi Tanah Warga

Jokowi meminta kepada BPN agar melakukan kinerja maksimal, supaya masyarakat tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengurus sertifikat tanah warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2018, 07:44 WIB
Presiden Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk warga Kabupaten Grobogan dan sekitarnya, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Setkab)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) secepatnya  merampungkan 80 juta sertifikat tanah milik masyarakat. Target tersebut merupakan bagian dari rencana sertifikasi 116 juta.

"Total masih ada sekitar seratus ribu sertifikat yang belum keluar di seluruh Indonesia. Ada 116 juta tanah masyarakat yang seharusnya sudah bersertifikat. Tetapi yang bersertifikat di tahun 2014 baru 46 juta. Berarti masih kurang 80 juta sertifikat," kata Jokowi saat membagikan sertifikat kepada warga di Gor Krida Bakti, Grobogan, Sabtu,15 September 2018.

Jokowi juga meminta kepada BPN agar melakukan kinerja maksimal, supaya masyarakat tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengurus sertifikat tanah mereka.

"Dari lima ratus ribu menjadi sembilan juta caranya seperti apa, itu urusannya Menteri BPN. Urusannya Kanwil Kantor BPN. Yang jelas kerja dengan saya pasti ada targetnya. Enak banget kerja tidak ada targetnya. Terserah mau Sabtu Minggu kerja. Yang penting rakyat terlayani dengan cepat. Masak rakyat harus nunggu 160 tahun, yang bener saja," ujar Jokowi.

 


Pastikan Semua Terima

Presiden Jokowi juga memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan sudah menerima sertifikat tersebut.

"Semua angkat sertifikatnya, saya itung dulu, biar yakin bahwa yang diserahkan itu bukan hanya yang di depan tadi. Saya ingin memastikan bahwa sertifikat ini betul-betul diserahkan dan setelah Bapak Ibu tadi mengangkat, saya lihat 8.000 yang di sini sudah diserahkan," terang Jokowi.

 

Reporter: Danny Adriadhi Utama 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya