Meski Tak Lagi Populer, 3 Gim Mobile Ini Ternyata Masih Banyak Pemainnya

Mirisnya, gim mobile yang sudah tak lagi mengantongi popularitas ini, bahkan dianggap sudah 'punah'.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2018, 07:00 WIB
Clash of Clans adalah game MMO strategi yang dikembangkan oleh Supercell

Liputan6.com, Jakarta - Gim mobile adalah salah satu sarana entertainment yang wajib dimiliki pengguna smartphone. 

Sama halnya seperti teknologi, seiring berjalannya waktu, gim mobile yang baru pun mulai bermunculan dan berkembang.

Hal inilah yang dapat menyebabkan beberapa gim mobile yang dulu sempat tenar, tetapi sekarang sudah perlahan ditinggalkan pemainnya. 

Mirisnya, gim mobile yang sudah tak lagi mengantongi popularitas ini, bahkan dianggap sudah 'punah'.

Meski banyak yang menilai demikian, nyatanya beberapa gim lawas tersebut masih banyak peminatnya. Gim apa saja? Berikut daftarnya sebagaimana dilansir Brilio pada Senin (17/9/2018).

 


Subway Surfer

Ilustrasi Subway Surfer. (Foto: Istimewa)

Subway Surfer adalah gim ber-genre endless runner dengan visualisasi gambar yang mengagumkan.

Efek 3D dan perpaduan warna yang menarik akan membuat kamu kagum ketika pertama kali mencobanya. Disamping itu, misi untuk mengumpulkan huruf menjadi sebuah kata dalam kurun waktu tertentu menjadikan gim ini unik dibandingkan gim sejenisnya.

Asyiknya lagi, gim yang dikembangkan oleh Kiloo Studio ini tersedia secara gratis di Apple App Store dan Google Play Store.


Clash of Clans

Tencent resmi akusisi pengembang gim Clash of Clans. (The Verge)

Gim mobile legendaris yang pernah menggegerkan dunia gimini dianggap tak lagi populer.

Clash of Clans atau lebih sering dijuluki CoC ini, dirilis 2013 dan dikembangkan oleh Supercell.

Clash of Clans memang sempat merajai industri gim mobile. Namun sekarang, pamor gim besutan Supercell tersebut mulai memudar. Informasi ini mencuat saat Supercell mengalami penurunan pendapatan.

Menurut informasi yang dilansir Reuters, Jumat (23/2/2018), keuntungan Supercell menurun cukup drastis. Penurunannya bahkan mencapai 20,5 persen dibanding 2016. Bahkan, jumlah pemain Clash of Clans diketahui menurun, meski tak diungkap berapa persentasenya.

Kendati demikian, pengembang gim asal Finlandia tersebut menganggap penurunan tersebut sebagai hal yang wajar, mengingat usia Clash of Clans sudah menginjak lima tahun.

Ada juga yang menganggap penurunan jumlah pemain Clash of Clans disebabkan munculnya gim-gim mobile baru, seperti Mobile Legends dan Arena of Valor.

Ilkka Paananen, CEO Supercell, tidak menanggapi asumsi hilangnya basis pemain Clash of Clans karena kehadiran Mobile Legends dan kawan-kawan.

Alih-alih, ia justru mengakui salah satu alasannya karena pihak Supercell belum juga meluncurkan gim baru.

"Wajar saja (kalau turun), karena (Clash of Clans) sudah lima tahun. Kami juga belum merilis gim baru lagi pada tahun ini," ujarnya.


Pou

Windows Phone secara resmi ikutan kebagian game peliharaan virtual, Pou

Pou adalah gim mobile yang mengajarkan pemainnya untuk baik dalam memelihara hewan. Karakter yang mirip dengan kentang segitiga ini pernah meramaikan ranah gaming.

Tak hanya memelihara, kita juga bisa mengajak karakter Pou yang menggemaskan untuk bermain, menggantikan bajunya, dan lain-lain layaknya peliharaan.

Pou sendiri sangat populer pada 2012. Namun tak pernah disangka bahwa gim ini ternyata masih banyak dimainkan oleh anak-anak.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya