Ridwan Kamil Reaktivasi Jalur Kereta Dinilai Sesuai Program Jokowi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menghidupkan kembali jalur kereta yang tak difungsikan (reaktivasi).

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2018, 13:56 WIB
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Setpres/Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menghidupkan kembali jalur kereta yang tak difungsikan (reaktivasi). Hal tersebut dipuji Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sebagai langkah yang tepat dan perlu didukung.

"Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja puji Rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk mengembangkan jalur perkereta-apian ke daerah daerah pelosok di Jawa Barat sebagai langkah yang tepat dan perlu di-backup," kata Wakil Direktur Komunikasi Politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Meutya menambahkan, rencana Ridwan Kamil mereaktivasi sejumlah jalur di wilayah selatan Jawa Barat, sesuai dengan program pemerintahan Jokowi. Program itu adalah membuat konektivitas daerah akses terbatas.

"Jalur KA ini adalah wujud perhatian Jokowi terhadap warga Jabar yang akan dikerjakan lewat tangan Ridwan Kamil," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Reaktivasi 4 Jalur

Sebelumnya, Ada empat jalur yang akan dihidupkan kembali PT Kereta Api Indonesia (KAI). Di antaranya rute Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menilai reaktivasi jalur kereta dipandang menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Menurutnya, daerah-daerah yang dilalui lajur kereta api dinilai bisa tumbuh perekonomiannya karena ada pergerakan orang dan barang, karena akses yang semakin mudah.

Di samping itu, Emil, sapaan akrabnya, ingin juga dibangun stasiun-stasiun baru di titik-titik wisata, perumahan, ataupun di titik-titik keramaian, untuk memecah kepadatan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya