Puji PAN, Prabowo Ungkap Strategi Zulkifli Hasan Turunkan Ahok

Prabowo Subianto meminta kader PAN tidak patah semangat meski tidak punya uang kampanye.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Sep 2018, 15:07 WIB
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan memberikan keterangan pers saat deklarasi capres-cawapres Prabowo-Sandiaga di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8). Koalisi Gerindra, PAN dan PKS membawa Prabowo-Sandiaga ke Pilpres 2019. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak tokoh di Partai Amanat Nasional (PAN) sangat pandai mengatur strategi politik. Ia mencontohkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merancang strategi menurunkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Pilkada DKI 2017.

"Mungkin beliau (Zulkifli) sadar atau tidak, saya banyak curi ilmu dari beliau. Banyak sekali yang saya contoh dari PAN. Banyak ilmu-ilmu dari beliau. Beliau sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok," kata Prabowo pada acara Workshop Nasional Caleg PAN, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Prabowo mengatakan, strategi mengalahkan Ahok kala itu dirancang di rumah dinas Zulkifli Hasan. Salah satu strateginya adalah dengan menurunkan tokoh-tokoh ke RT-RT.

"Di rumah dinas, beliau beri strategi. Sekarang tidak perlu rapat akbar, tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kita kembali ke DPP langsung kita turun ke RT. Enggak usah rapat besar karena kita termasuk enggak punya duit waktu itu," ungkap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Oleh sebab itu, dengan adanya otak strategi politik di PAN, Prabowo meminta kader PAN tidak patah semangat meski tidak punya uang kampanye.

"Jangan kecil hati, jangan gentar kalau kita memang kita tidak punya uang, kita punya rakyat. Mari kita berjuang bersama, partai kalian adalah partai bersejarah, partai kalian adalah partai pelopor, saya juga akan berbuat apa yang saya bisa buat agar PAN kembali besar," ucap Prabowo Subianto.


Koalisi Permanen

Ketua Umum Gerindra itu pun berharap, koalisi antara Gerindra dan PAN bisa menjadi koalisi permanen.

"Dan saya ingin koalisi kita menjadi koalisi yang permanen. Karena secara alamiah kita terbangun suatu hubungan tadi, bukan satu dua tahun melalui hubungan pergaulan, diskusi, tukar pikiran puluhan tahun," Prabowo menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya