Liputan6.com, Jakarta Arsenal dan Aaron Ramsey gagal mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontrak. Sang pemain dikabarkan kembali menolak tawaran terbaru Arsenal.
Ramsey sendiri sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Arsenal. Ia sudah menjadi andalan di lini tengah Arsenal semenjak dibeli dari Cardiff City beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir The Sun, sejak awal tahun lalu Ramsey kerap diisukan akan mengakhiri karirnya di Emirates Stadium. Ia disebut menolak beberapa tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen The Gunners.
Menurut sumber The Sun, proses negosiasi antara Ramsey dan Arsenal kembali tersendat karena masalah gaji.
Masalah Gaji
Sebelumnya Ramsey dikabarkan menuntut gaji sebesar 300 ribu pounds per pekan. Ia merasa sudah berkontribusi banyak di lini tengah Arsenal, sehingga ia merasa pantas mendapatkan gaji yang tinggi di Emirates Stadium.
Setelah proses negosiasi, Ramsey berkenan menurunkan tuntutannya menjadi 250 ribu pounds per pekan. Namun sayang manajemen Arsenal masih pikir-pikir untuk mengabulkan permohonan Ramsey tersebut.
Advertisement
Gara-Gara Gazidis?
Laporan The Sun sendiri mengabarkan salah satu alasan negosiasi kontrak Ramsey macet karena belum ada kejelasan status Ivan Gazidis.
Gazidis yang sudah menjadi salah satu pihak berwenang di Arsenal untuk masalah negosiasi kontrak kabarnya akan hengkang dari Emirates Stadium. Ia disebut tengah menjalani negosiasi dengan AC Milan untuk pindah dalam waktu dekat ini.
Dengan ketidakjelasan status Gazidis, tidak ada pihak yang berwenang untuk mengatur proses negosiasi kontrak Ramsey. Alhasil proses negosiasi kontrak itu kembali tertunda.
Menurut laporan yang beredar, jika Gazidis pindah ke MIlan, maka Ramsey juga berpeluang ikut pindah. Sang gelandang disebut tertarik untuk mengikuti Gazidis ke raksasa Serie A tersebut.
Sumber: bola.net