Liputan6.com, Jayapura: Jelang laga di kandang lawan dalam pertandingan perdana Indonesia Premier League (IPL), tim Arema Indonesia harus mengalami pengalaman tak menyenangkan setiba di Jayapura, Papua, Kamis (24/11). Para pemain dan oficial tim hanya bisa duduk-duduk di lobi penginapan karena tak satu pun pihak panitia menginformasikan tempat latihan.
Sebelumnya mereka juga tak dijemput panitia pertandingan kompetisi IPL. Sehingga untuk menuju penginapan mereka terpaksa naik tujuh taksi bandara. Penginapan pun harus mereka cari sendiri dan bukan disediakan panitia.
Media Oficer Arema Noor Ramadan mengaku tetap berbesar hati. Menurutnya yang penting Arema telah memenuhi jadwal yang ditentukan PSSI.
Sesuai jadwal yang diberikan PSSI, tim Arema akan berlaga melawan Persipura Sabtu nanti. Pertandingan ini sebenarnya sudah dipertanyakan mengingat keikutsertaan Persipura dalam kompetisi Indonesia Superliga yang dinilai PSSI sebagai kompetisi ilegal.(IAN)
Sebelumnya mereka juga tak dijemput panitia pertandingan kompetisi IPL. Sehingga untuk menuju penginapan mereka terpaksa naik tujuh taksi bandara. Penginapan pun harus mereka cari sendiri dan bukan disediakan panitia.
Media Oficer Arema Noor Ramadan mengaku tetap berbesar hati. Menurutnya yang penting Arema telah memenuhi jadwal yang ditentukan PSSI.
Sesuai jadwal yang diberikan PSSI, tim Arema akan berlaga melawan Persipura Sabtu nanti. Pertandingan ini sebenarnya sudah dipertanyakan mengingat keikutsertaan Persipura dalam kompetisi Indonesia Superliga yang dinilai PSSI sebagai kompetisi ilegal.(IAN)