Tinggalkan Kebiasaan Ini Jika Ingin Karier Cemerlang

Melepaskan satu kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan karier Anda. Apa saja?

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2018, 06:01 WIB
Karoli Hindriks. Dok: @karolihindriks

Liputan6.com, Tallinn - Semua orang tentu ingin mencapai kesuksesan dalam perjalanan karier. Untuk menggapai keberhasilan tersebut, banyak yang tergoda untuk menjadi segalanya bagi semua orang.

Namun sebaliknya, Anda harus tahu batasnya dan tidak malu untuk berkata tidak. Hal tersebut diungkapkan oleh Karoli Hindriks, pembicara Parlemen Eropa dan CEO termuda MTV, yang juga telah menerima banyak penghargaan.

Pelajaran ini ia dapatkan dengan cara yang sukar. Hindriks mendirikan, bisnis pertama pada usianya yang ke-16, sebuah lini produk aksesoris reflektif bagi pejalan kaki. Bisnis miliknya ini menjadikan Hindriks sebagai penemu termuda asal Estonia.

Bisnis pertama Hindriks melejitkan namanya dengan begitu cepat. Kesuksesannya pada usia yang masih muda membuatnya banyak diundang sebagai pembicara di sekolah-sekolah dan forum pengusaha.

"Pada akhirnya saya malah lebih banyak berbicara tentang bisnis saya dibandingkan mengelolanya," ungkap Hindriks dilansir dari CNBC, Selasa (25/9/2018).

Ketenarannya membawa Hindriks pada karier selanjutnya, yakni menjadi CEO MTV pada ekspansinya di Estonia. Namun hal ini juga membuat bisnisnya terpuruk karena waktu dan perhatiannya yang semakin terbagi.


Tahu Kapan Harus Menolak

Karoli Hindriks. Dok: @karolihindriks

Pengalaman tersebut membuat pengusaha berusia 35 tahun tersebut bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan dengan bisnis barunya, Jobbatical, situs rekrutmen untuk penempatan kerja internasional.

Kini, saat Hindriks menerima penawaran bisnis, ia menanyakan dirinya sendiri tiga hal: apakah hal tersebut akan membantu bisnis saya, keluarga saya, atau diri saya? 

Jika jawaban atas pertanyaan tersebut adalah ya, dia akan menerima penawaran tersebut. Jika tidak, dia akan menolaknya. Walaupun sulit, kriteria ini membantu Hindriks lebih kreatif dalam memanfaatkan waktunya dan lebih terbuka saat kesempatan yang tepat datang.

"Kita semua memiliki keterbatasan waktu sehingga anda harus memfokuskan waktu anda pada hal-hal yang anda pedulikan dan membuat perbedaan dengan itu," lanjutnya. (Felicia Margaretha)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya