Manfaatkan Situasi, Arsenal dan Tottenham Ingin Bajak Bek MU

Bailly sendiri mulai dikabarkan akan hengkang dari MU.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Sep 2018, 20:20 WIB
Pemain Manchester United Nemanja Matic dan Eric Bailly bereaksi setelah pemain Sevilla mencetak gol pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Selasa (13/3). Manchester United menyerah 1-2 kepada tamunya Sevilla. (Oli SCARFF/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Arsenal dan Tottenham siap menargetkan pemain Manchester United (MU) Eric Bailly pada busa transfer Januari nanti. Dua klub rival dari London ini, ingin memanfaatkan situasi Bailly di klub asalnya.

Dilansir Mirror, Senin (17/9/2018), bek Pantai Gading itu mungkin tengah menuju pintu keluar dari Old Trafford. Pasalnya, ia kerap duduk di bangku cadangan MU akhir-akhir ini.

Bailly sempat dituding jadi penyebab buruknya permainan MU. Bersama Victor Lindelof, Bailly dinilai tampil sangat buruk.

Dua pemain tersebut memerlihatkan kombinasi dan komunikasi yang tak lancar. Bahkan, Bailly melakukan blunder dua kali, yang berujung pada dua gol Brighton.


Dibutuhkan Tim

Eric Bailly (atas) menghindari adangan pemain Club America, Luis Reyes (bawah) pada laga uji coba di University of Phoenix Stadium, Glendale, Arizona, (19/7/2018). MU bermain imbang 1-1. (AP/Ralph Freso)

Sebelumnya, manajer MU, Jose Mourinho ingin mempertahankan Eric Bailly di timnya. Mourinho menilai, Bailly adalah pemain yang dibutuhkan tim.

Bailly sendiri mulai dikabarkan akan hengkang dari MU. Itu menyusul rumor ketertarikan MU kepada Harry Maguire dan Toby Alderweireld.

Pada musim lalu, Bailly hanya bermain 18 kali dan mencetak satu gol. Kariernya terganggu karena permasalahan cedera yang memaksanya absen cukup lama.


Statistik Bailly di Setiap Klub

Espanyol B

2013/14: 20 main, 0 gol

2013/15: 1 main, 0 gol

Espanyol

2014/15: 5 main, 0 gol

Villarreal

2014/15: 11 main, 0 gol

2015/16: 35 main, 1 gol

Manchester United

2016/17: 38 main, 0 gol

2017/18: 18 main, 1 gol

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya