Bandung - Berkaitan dengan tes CPNS 2018, Provinsi Jawa Barat (Jabar) membutuhkan sekitar 1.069 orang dengan formasi lebih banyak untuk tenaga pendidik dan medis, yakni 1.000 orang. Hal ini setidaknya diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Ika karnavia.
"Artinya, jumlah CPNS akan lebih banyak untuk OPD Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Jabar," ungkap Ika.
Formasi yang akan lebih banyak diserap di OPD Dinas Pendidikan Jawa Barat, kata dia, lebih banyak untuk guru SMK dan SMA yang merupakan kewenangan Provinsi Jabar. Untuk detail jumlahnya, ia mengaku tidak mengetahui pasti. Yang jelas formasi pendidikan mendapatkan slot lebih banyak dibandingkan formasi lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Adapun, jumlah CPNS 2018 untuk formasi nontenaga pendidik dan kesehatan, hanya mengalokasikan 69 orang dan ini tersebar di beberapa OPD Provinsi Jawa Barat. Adapun jumlah formasi yang lebih banyak untuk tenaga pendidik dan kesehatan.
Pasalnya, saat ini Pemerintah Provinsi Jabar sedang gencar meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya SMK, SMA, dan MA, yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar.
"Alasan serupa dengan tenaga kesehatan yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan non-pendidik dan kesehatan karena tenaga kesehatan dari dokter, spesialis, perawat dan lainnya di Jabar sangat kurang, khususnya di daerah terluar, perbatasan dan terpencil yang jumlahnya sangat minim," kata Ika.
Terlebih, jumlah pensiunan untuk formasi tenaga pendidik dan kesehatan pada 2019 akan meningkat. "Sehingga, wajar apabila jumlah CPNS 2018 lebih banyak dialokasikan untuk tenaga pendidik dan kesehatan," kata Iwa.
Pembukaan pendaftaran CPNS di Pemprov Jawa Barat dimulai pada 19 September 2018.
Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.
Simak juga video pilihan beriikut ini: