Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, perusahaan antariksa swasta SpaceX mengumumkan rencana untuk mengirim penumpang pertama dalam perjalanan ke Bulan.
CEO SpaceX, Elon Musk, juga sudah mengungkap sedikit soal siapa orang beruntung yang bakal pertama kali menjajal sensasi terbang ke Bulan.
Baca Juga
Advertisement
Meski ia tidak mengumbaar siapa orangnya secara gamblang, Elon Musk sudah sedikit memberikan bocoran soal siapa sosok tersebut.
Dalam akun Twitter resminya, @elonmusk, seorang warganet bertanya kepada Elon Musk siapa sosok yang akan pergi ke Bulan.
Banyak yang mengira, orang pertama yang bakal pergi ke Bulan dengan SpaceX adalah Elon Musk sendiri.
"Elon, pasti kamu bukan?" ujar warganet@AntVenom. Elon Musk hanya membalasnya dengan emoji bendera Jepang.
Emoji tersebut jelas menggambarkan kalau orang yang akan pergi ke Bulan dengan SpaceX tak lain adalah berkebangsaan Jepang.
Banyak yang menebak, orang yang dimaksud adalah seorang miliarder asal Jepang yang kebetulan juga merupakan pecinta luar angkasa, yakni Daisuke Enomoto.
Adapun warganet lain justru menduga orang Jepang yang dimaksud adalah CEO SoftBank Masayoshi Son.
Big Falcon Rocket
Dalam keterangan lewat Twitter, disebutkan bahwa pesawat yang akan digunakan membawa penumpang pertama SpaceX adalah Big Falcon Rocket.
"SpaceX telah menandatangani kesepakatan tentang penumpang pribadi pertama di dunia yang akan terbang mengelilingi bulan di atas kendaraan kami, Big Falcon Rocket," kata SpaceX, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Sabtu (15/9/2018).
SpaceX menyebut, hal ini menjadi langkah penting untuk menuju akses bagi mereka yang bermimpi untuk wisata ke luar angkasa.
SpaceX juga mengatakan, pihaknya akan mengumumkan siapa nama penumpang yang terbang pertama kali ke bulan, serta menjelaskan mengapa orang itu dipilih untuk melakukan penerbangan pertama bersama SpaceX ke bulan.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya perusahaan mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan misi terbang mengelilingi bulan, tetapi tidak mendarat di sana.
Sebelumnya, SpaceX juga mengumumkan misi penerbangan mengelilingi bulan pada Februari 2017 dengan dua awak.
Awalnya, rencana ini bertujuan untuk meluncurkan dua warga sipil di jalur yang sama dengan astronot Apollo 13 NASA.
Advertisement
Awal 2019
Disebutkan pula, mulanya penerbangan dilakukan dengan roket Falcon Heavy, perusahaan bersiap untuk terbang pertama kali di awal 2019.
Namun, SpaceX ke luar dari rencana awalnya dan hanya mengangkut satu penumpang.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: