Ini 7 Ibu Negara Amerika Serikat Paling Seksi Sepanjang Sejarah Negeri Paman Sam?

Wanita-wanita berikut pernah dan masih menjabat sebagai Ibu Negara Amerika Serikat dan dianggap paling seksi di eranya.

oleh Afra Augesti diperbarui 18 Sep 2018, 18:35 WIB
Presiden AS, Donald Trump didampingi Ibu Negara, Melania Trump berjalan bersama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan istrinya Akie Abe untuk jamuan makan malam dalam pertemuan di Resor Mar-a-Lago, Florida, Selasa (17/4). (AP/Pablo Martinez Monsivais)

Liputan6.com, Washington DC - Amerika Serikat (AS) adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Negara adidaya ini dipimpin penuh oleh seorang presiden.

Sepanjang sejarah Amerika Serikat, negeri ini masih diperintah oleh presiden laki-laki. Umumnya, mereka --Orang Nomor Satu di AS-- punya pendamping yang biasa disebut First Lady (Ibu Negara).

Ibu Negara memancarkan daya, pesona, dan karisma setiap kali muncul di depan umum. Para wanita ini juga berperan serta dalam menjalankan Gedung Putih, acara amal, dan makan malam kenegaraan, tetapi mereka masih meluangkan waktu untuk terlihat sempurna setiap kali mereka tampil di hadapan publik bersama sang suami.

Ibu Negara Amerika Serikat harus mengenakan pakaian yang elegan, aksesoris berkelas dan termasuk yang termahal di dunia. Meski beberapa di antaranya dinilai sebagai sosok yang sederhana.

Mengutip situs web Wonderlist, Selasa (18/9/2018), sedikitnya 7 Ibu Negara di bawah ini disebut sebagai yang paling seksi dalam sejarah Amerika Serikat. Siapa saja mereka?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


1. Barbara Bush (1989-1993)

Barbara Bush (AP Photo/Doug Mills, File)

Barbara Pierce atau akrab disapa Barbara Bush adalah istri Presiden Amerika Serikat ke-41, George H. W. Bush. Barbara menikah dengan George Bush saat mereka masih muda, 6 Januari 1945.

Sewaktu hidup, Barbara pernah menceritakan bahwa dia menikahi pria 'ciuman pertamanya".

Pertemuannya dengan Bush berawal dari sebuah pesta dansa pada waktu liburan Natal. Saat itu, Barbara berusia 16 tahun. Dia bertemu dengan Bush --salah seorang siswa Akademi Phillips, di Andover.

Satu setengah tahun kemudian, ketika keduanya telah bertunangan, George ditugaskan sebagai pilot pesawat torpedo pada Perang Dunia II. Saking cintanya Bush kepada Barbara, ia sampai menamai 3 pesawat yang dikendalikannya dengan nama: BarbaraBarbara II, dan Barbara III.

Ketika George kembali dari medan perang, Barbara telah lulus dari Smith College. Dua minggu kemudian, pada tanggal 6 Januari 1945, mereka menikah.

Setelah perang, Bush lulus dari Yale University dan mereka segera pindah ke Midland, Texas. Dari hasil pernikahannya, Bush dan Barbara dikaruniai 6 anak, yakni George W. Bush (Presiden Amerika Serikat ke-43), Robin Bush, Jeb Bush, Neil Bush, Marvin Bush, dan Dorothy Bush.

Barbara lahir di New York City pada 8 Juni 1925 dari pasangan Pauline dan Marvin Pierce. Dia dibesarkan di pinggiran Kota Rye, New York.

Barbara Bush dikenal aktif dalam beberapa lembaga, seperti Asosiasi Sejarah Gedung Putih. Orang-orang tahu betul ia begitu menyayangi hewan peliharaannya, seekor anjing bernama Millie, bahkan sampai menulis sebuah buku cerita anak-anak tentangnya.

Barbara Bush meninggal pada usia 92 tahun, 17 April 2018 di Houston, Texas, Amerika Serikat. Dia telah berjuang melawan penyakit Graves yang divonis dokter sejak tahun 1988.

Kemudian, dia menderita gagal jantung kongestif dan penyakit paru obstruktif kronik (COPD).

Barbara merupakan seorang perokok berat selama 25 tahun dan berhenti pada tahun 1968, ketika seorang perawat mengecam tindakannya karena merokok saat berada di ruang rumah sakit pascaoperasi.


2. Michelle Obama (2008-2016)

Michelle Obama 2013. (Gedung Putih AS).

Michelle LaVaughn Robinson atau dikenal sebagai Michelle Obama adalah Ibu Negara Presiden Amerika Serikat ke-43, Barack Obama. Keduanya adalah etnis Afrika-Amerika pertama yang menduduki pimpinan tertinggi di Gedung Putih: presiden AS dan Ibu Negara. Dia beserta suaminya menjalankan pemerintahan sejak 2009 hingga 2017.

Ada cerita menarik ketika Obama hendak mencalonkan diri menjadi presiden. Michelle semula enggan membantu, namun wanita kelahiran 17 Januari 1964 di di Chicago, Illinois, Amerika Serikat ini akhirnya ikut kampanye setelah suaminya berhenti merokok.

Obama dan Michelle lalu mendiskusikan dana kampanye, mencari pendukung, program yang berguna bagi publik, keselamatan keluarga, dan dampak kampanye bagi kedua mereka, sebab Michelle tidak ingin hubungan antara ayah dan anak menjadi terganggu karena kesibukan kampanye. Maka, dia sengaja membeli dua laptop untuk Obama dan anak-anak agar tetap dapat berhubungan.

Selain itu, Michelle juga dikenal karena kecerdasan dan ketegasannya sebagai Ibu Negara, bahkan sebagai seorang wanita. Selain aktif dalam berbagai kegiatan amal, Michelle pernah mengawali karier sebagai pegawai pada firma hukum Sidley Austin, yang kebagian tugas di bidang pemasaran dan properti intelektual.

Di samping itu, Michelle tercatat sebagai asisten Wali Kota Chicago, Richard M Daley. Perempuan yang kini berusia 54 tahun ini juga menjadi wakil presiden untuk hubungan eksternal dan komunitas rumah sakit Chicago University dan lulus dari fakultas hukum setelah meraih gelar sarjana sosiologi dari Princeton University.

Michelle berkenalan dengan Barack Obama tahun 1989 yang saat itu menjadi mentornya. Dia adalah senior Barack Obama di firma hukum Sidley dan Austin. 


3. Pat Nixon (1969-1974)

Ibu Negara Pat Nixon (mengenakan jaket merah) untuk pertama kali melihat panda di China (Wikipedia/Public Domain)

Thelma Catherine Patricia lahir pada 16 Maret 1912 dan meninggal pada 22 Juni 1993 karena kanker paru-paru, ketika umurnya 81 tahun. Dia adalah istri dari presiden ke-37 Amerika Serikat, Richard Nixon yang menjabat sejak 1969 hingga 1974. Sehingga dikenal dengan nama panggilan Pat Nixon.

Lahir di Nevada dan dibesarkan di Los Angeles, California, Pat adalah Ibu Negara pertama yang bergelar sarjana, karena dia sangat menomorsatukan pendidikan. Selain berwawasan luas, Pat juga menjaga penampilannya. Bermata indah, berambut pirang dan berbusana menarik, membuatnya termasuk dalam Ibu Negara terseksi sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Selain itu, Pat Nixon adalah wanita yang welas asih. Dia mengelola beberapa panti asuhan atas namanya. Hobinya pun adalah berkeliling ke sejumlah negara, ini membuatnya punya banyak kenalan, orang baru dan melebarkan "sayap".


3. Rosalynn Carter (1977-1981)

Ibu Negara Rosalynn Carter. (Wikipedia/Creative Commons)

Eleanor Rosalynn Smith adalah istri dari presiden ke-39 Amerika Serikat, Jimmy Carter yang menjabat pada tahun 1971 hingga 1981, sehingga dipanggil sebagai Rosalynn Carter. Selama beberapa dekade, wanita kelahiran Plains, Georgia 18 Agustus 1927 ini aktif secara politik saat menempati Gedung Putih.

Dia duduk di kursi Kabinet dan menjadi penasihat utama suaminya. Dia juga melayani negara sebagai utusan luar negeri, terutama Amerika Latin. Selain itu, Rosalynn amat memperhatikan kesejahteraan orang yang mengalami gangguan mental dan mendanai penelitian di bidang ini.

Pada bulan Maret 1977, saat wawancara pertamanya sejak menjadi Ibu Negara, Carter menguraikan tujuannya dalam berfokus pada kesehatan mental.

Rosalynn Carter menjabat sebagai ketua kehormatan aktif Komisi Presiden untuk Kesehatan Jiwa (President's Commission on Mental Health). Atas nama RUU Sistem Kesehatan Mental, yang disahkan pada tahun 1980, dia bersaksi di hadapan komite Senat dan menjadi Ibu Negara kedua yang muncul dalam Kongres (yang pertama adalah Eleanor Roosevelt).

Pada saat dia menyandang status sebagai Ibu Negara selama dua tahun, majalah Time menyebut dia sebagai "orang paling kuat kedua di Amerika Serikat."


4. Laura Bush (2001-2009)

Laura Bush saat bertemu Paus Benediktus XVI di Vatikan pada 2006 (AP Photo)

Laura Lane Welch adalah istri dari presiden ke-43 Amerika Serikat, George W. Bush. Laura menjadi Ibu Negara yang paling populer di Negeri paman Sam.

Lahir di Midland, Texas, 4 November 1946, Laura menerima gelar B. Sc dalam pendidikan dari Southern Methodist University pada 1968. Dia kemudian mengajar di sekolah negeri di Dallas dan Houston.

Pada 1973 ia menerima gelar MLS dari Universitas Texas di Austin dan bekerja sebagai pustakawan sekolah umum di Austin. Pada 1977 dia bertemu dan menikah dengan George W. Bush. Mereka memiliki putri kembar, Barbara dan Jenna Bush, yang dinamai dari nenek-nenek mereka.

Laura sangat terobsesi dengan dunia pendidikan, terutama di AS. Dia mendukung pekerjaan presiden --suaminya-- untuk memastikan agar tidak ada anak yang tertinggal. Dia juga membentuk inisiatif nasional, siap membaca, siap belajar, memberitahu orangtua dan pembuat kebijakan mengenai pendidikan awal anak dan pentingnya membaca.

Dia mengembangkan serial majalah berjudul Healthy Start, Grow Smart agar para orangtua bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan dan kesehatan kognitif bayi.

Laura juga pernah berpidato dalam KTT Gedung Putih tentang Perkembangan Kognitif Masa Kanak-kanak Awal. Pelajar dan pendidik terkemuka bersama-sama meneliti tentang cara bayi belajar dan bagaimana orangtua bisa mendidik anak-anak mereka untuk belajar selamanya.

Di satu sisi, Laura juga gemar memasak dan dia telah mengembangkan sejumlah resep terkenal yang populer di banyak rumah di AS.


5. Nancy Reagan (1981-1989)

Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan istrinya, Nancy Reagan melambaikan tangan usai kembali dari Camp David (AP Photo)

Bagi sebagian besar penduduk Amerika Serikat, siapa yang tak tahu Nancy Reagan. Selain sebagai aktris kenamaan Hollywood tahun 1940-an dan 1950-an, dia juga merupakan Ibu Negara dari presiden ke-40 AS, Ronald Reagan yang menjabat pada periode 1981 sampai 1989.

Lahir dengan nama Anne Frances Robbins, 6 Juli 1921 di New York, Nancy membintangi film seperti The Next Voice You Hear..., Night Into Morning, dan Donovan's Brain. Pada tahun 1952, ia menikah dengan Ronald Reagan yang saat itu menjadi Presiden Screen Actors Guild. Reagan adalah Ibu Negara Bagian California ketika suaminya menjabat sebagai Gubernur periode 1967-1975.

Nancy Reagan pernah dikritik pada awal masa jabatan pertamanya sebagi Ibu Negara, karena keputusannya untuk mengganti Gedung Putih ala China, meskipun perombakan ini didanai sendiri oleh uang pribadinya. Ketika itu, dia berkeinginan untuk mengembalikan keglamoran era Kennedy ke Gedung Putih.

Minatnya dalam high-end fashion menarik banyak perhatian serta kritik. Namun di satu sisi, Nancy memperjuangkan upaya pencegahan narkoba dengan mendirikan kampanye kesadaran narkoba "Just Say No", yang dianggap sebagai inisiatif utama sebagai Ibu Negara.


6. Hillary Clinton (1993-2001)

Hillary Clinton, mantan ibu negara AS yang juga eks rival Donald Trump (AP/Mary Altaffer)

Hillary Diane Rodham lahir di Chicago, Illinois, pada 26 Oktober 1947. Dia menjabat sebagai senator junior Amerika Serikat dari negara bagian New York pada 3 Januari 2001. Hillary menikah dengan Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat ke-42 yang memerintah selama dua masa jabatan: 1993 hingga 2001.

Sebelumnya, Hillary adalah seorang pengacara.

Lulus dari Sekolah Hukum Yale pada tahun 1973, Hillary pindah ke Arkansas pada tahun 1974 dan kemudian menikahi Bill Clinton pada 1975. Dia lalu menjadi rekan wanita pertama di Firma Hukum Rose pada tahun 1979 dan dua kali tercatat sebagai salah seorang dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika.

Dari tahun 1979 hingga 1981 dan 1981 hingga 1992, dia menjadi Ibu Gubernur Arkansas dan aktif dalam sejumlah organisasi yang terkait dengan kesejahteraan anak-anak, serta menjadi anggota direksi Wal-Mart dan beberapa perusahaan lainnya.

Pada tahun 1997 dan 1999, Clinton berperan dalam pembentukan Program Asurasi Kesehatan Anak-Anak Negara (State Children's Health Insurance Program), Undang-Undang Adopsi dan Keluarga Aman (Adoption and Safe Families Act), dan Undang-Undang Kemandirian Asuhan Keluarga (Foster Care Independence Act).

Pada 20 Januari 2007, Hillary resmi menyatakan dirinya ikut serta dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2008. Pada pemilihan calon presiden Amerika tersebut, dia berhasil memenangi lebih banyak pemilihan pendahuluan dan anggota delegasi, daripada wanita lainnya sepanjang sejarah AS.

Namun setelah kampanye yang panjang, Senator Barack Obama menjadi calon terpilih Partai Demokrat pada Juni 2008. Pada tanggal 22 Januari 2009, Hillary Clinton dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang menjabat hingga 1 Februari 2013.

Selain urusan politik, Hillary juga dikenal "kuat" di tengah keluarga. Sebab sang suami pernah diterpa skandal perselingkuhan pada tahun 1998 saat Bill Clinton menjadi Orang Nomor Satu AS. Kasus ini disebut skandal Lewinsky.

Clinton, berselingkuh dengan salah satu karyawan di Gedung Putih bernama Monica Samille Lewinsky. Akan tetapi, Hillary tetap bersanding di sisinya meski dia bisa menggugat cerai Clinton. Dia menggunakan pengalaman pahit ini untuk menduduki posisi yang amat penting di pemerintahan, yakni Senator.


7. Melania Trump (2016-Sekarang)

Ibu Negara, Melania Trump, membuat orang-orang mengangkat alisnya karena melihat busana yang dikenakannya saat berkebun. (Mandel Ngan/AFP)

Melania Knauss adalah model kelahiran Slovenia yang merupakan Ibu Negara Amerika Serikat saat ini. Dia menjadi penduduk tetap AS pada tahun 2001 dan menjadi warga negara pada tahun 2006.

Dia bertemu Donald Trump dalam pesta Fashion Week di New York City pada bulan September 1998, ketika Trump masih menjadi suami sah Marla Maples. Setelah bertunangan pada 2004, Trump dan Melania menikah pada 22 Januari 2005.

Selain itu, Melania adalah warga negara AS pertama yang dinaturalisasi untuk menjadi Ibu Negara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya