Liputan6.com, San Fransisco - Pabrikan mobil mewah asal Jerman, yaitu Audi sedang mempersiapkan peluncurkan global SUV listrik terbarunya. Tidak tanggung-tanggung, Audi akan meluncurkannya di negara asal Tesla, yaitu Amerika Serikat. Selain itu, Audi mempersiapkan kerja sama dengan Amazon untuk mendistribusikan perangkat pengisian mobil listriknya.
Dilansir Reuters, Audi e-tron SUV ditawarkan tahun depan dengan harga mulai $75.795 (Rp 1,1 miliar) sebelum pajak sebesar $7.500 (Rp 111 juta). Keberadaan mobil listrik tersebut merupakan salah satu dari mobil-mobil listrik lainnya dari Eropa, seperti VW, Mercedes-Benz, Volvo, dan Jaguar Land Rover.
Baca Juga
Advertisement
"Saya ingin Audi menjadi mobil listrik terlaris di Amerika," ungkap Scott Keogh, President Audi of America kepada Reuters.
Untuk mengatasi masalah minimnya lokasi pengisian mobil listrik. Audi akan bekerja sama dengan Amazon. Nantinya Amazon bertanggung jawab untuk menjual dan memasangkan sistem pengisian mobil listrik untuk konsumen e-tron.
"Kami melihat bisnis pemasangan pengisian mobil listrik adalah bisnis yang sangat penting, "ungkap Pat Bigatel, director of Amazon Home Services, kepada Reuters.
Mengenai biaya, Audi mengatakan estimasi harga charging stations berada di kisaran $1.000 (Rp 14,9 juta).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Audi Siapkan Supercar Elektrik Baru, Lihat Spesifikasinya
Bukan tradisi Audi memamerkan mobil konsep ekstrem di ajang otomotif eksklusif seperti Pebble Beach Automotive Week. Untuk pertama kalinya Audi memajang sebuah konsep supercar elektrik bernama PB 18 e-tron. Produsen Mobil berbasis di Ingolstadt ini, secara terang-terangan memamerkan rencana masa depan mereka mengenai mobil performa tinggi bertenaga listrik .
Audi Aicon, yang diluncurkan 2017 lalu, menjadi basis untuk konsep supercar listrik PB 18 e-tron. Satu-satunya perbedaan di antara mereka, Audi Aicon dirancang sebagai mobil touring mewah yang beroperasi otomatis sepenuhnya. Layaknya pesawat jet pribadi tetapi terbang di jalan aspal. Sedangkan PB 18 e-tron, dimaksudkan menjadi konsep radikal untuk pacuan di jalan raya maupun sirkuit.
BACA JUGA
Gael Buzyn, kepala desain Audi Loft di Malibu, California, mengatakan, “Kami ingin menawarkan pengalaman yang hanya tersedia di mobil balap seperti Audi R18 — itulah sebabnya kami mengembangkan interior dengan posisi pengemudi yang ideal di tengah. Tetapi tujuan kami adalah untuk juga memberi PB18 e-tron tingkat penggunaan sehari-hari yang tinggi. Tak hanya untuk pengemudi tetapi juga untuk penumpang potensial.”
Audi PB 18 e-tron memiliki tampilan yang stylish dengan banyak mengandung teknologi balap. Tidak hanya disokong powertrain serba-listrik, Ia memiliki potensi menghasilkan tenaga sekitar 690 Tk. Fasia depan diisi identitas grille Signature Singleframe Audi dan lampu utama Laser LED. Asupan udara super-besar di ujung depan untuk membantu mendinginkan rem karbon keramik dan motor listrik.
Panjang bodi sekitar 4,53 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,15 meter dan jarak sumbu roda 2,70 meter. Penggeraknya terdiri dari tiga motor listrik, dua di antaranya berada di belakang, yang secara terpisah menggerakkan kedua roda belakang dan salah satunya terletak di depan. Dari kombinasi motor listrik itu saja, sudah memberikan sekitar 670 Tk daya maksimum (dapat diboost ke 764 Tk) dengan torsi puncak 830 Nm. PB 18 diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 2 detik saja.
Baterai berpendingin cairan yang memiliki daya 95 kWh, tersimpan di dalam mobil untuk mentenagai motor listrik. Pihak pabrikan mengklaim, hanya butuh waktu 15 menit untuk mengisi penuh baterai dan dapat melakukan perjalanan sejauh 500 km dari kondisi penuh dengan tegangan listrik 800 volt.
Sumber: Oto.com
Advertisement