Perkuat Konten, Arkadia Gandeng Media Online Daerah

Arkadia tetap menyediakan ruang bagi kontributor untuk memberikan sumbangsih berita terhadap media yang pihaknya besut.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Sep 2018, 13:05 WIB
PT Arkadia Digital Media Tbk akan melepas saham ke publik (Foto: Dok Istimewa/PT Arkadia Digital Media Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Arkadia Digital Media Tbk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi ini. Arkadia merupakan perusahaan media digital pertama yang melantai di BEI. 

Lewat Initial Public Offering (IPO) tersebut, perseroan melepas sekitar 150 juta lembar saham dengan perolehan dana segar sekitar Rp 30 miliar.

Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk William Martaputra menyatakan, suntikan dana baru ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis portal media dengan memperkuat perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sebagai tambahan modal kerja.

"Harapannya, dengan modal yang baru ini kami bisa meningkatkan trafik (pageviews) jadi lebih tinggi lagi. Kalau dulu, kan, koran cetak itu modal kerjanya pakai kertas, sekarang pakai server, jadi kami tingkatkan lagi kualitas server," tutur dia, Selasa (18/9/2018). 

Dia menambahkan, Arkadia pada 2018 ini menargetkan jumlah pengunjung laman yang meningkat hingga 30-40 persen dibanding tahun lalu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perluas Jaringan

PT Arkadia Digital Media Tbk akan menawarkan saham mereka dalam masa Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering, IPO) pada 21-24 Agustus 2018.

Selain itu, lanjutnya, guna memperkuat konten agar dapat mencakup beragam berita dan kejadian di berbagai wilayah Tanah Air, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan puluhan media online daerah atau lokal.

William menyebutkan, pihaknya memakai tolak ukur kualitas dalam menggandeng partner media online lokal tersebut. "Kredibilitas itu yang pasti enggak milih sembarangan partner. Jadi, nilai-nilai jurnalisme itu nomor satu," katanya.

Meski begitu, ia menambahkan, Arkadia tetap menyediakan ruang bagi kontributor untuk memberikan sumbangsih berita terhadap media yang pihaknya besut.

"Kontributor tetap ada kok, selama secara konten masih bisa dipertanggungjawabkan dan masuk ke kita," pungkas William.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya