Liputan6.com, Jakarta Berawal dari keinginannya untuk berbagi tips seputar olahraga, Banyu Bening akhirnya memanfaatkan situs berbagi video untuk membagikan berbagai tips kesehatan. Terutama, latihan-latihan sederhana yang tidak perlu pergi ke gym.
"Aku awalnya memang sebagai health enthusiast aja sih. Karena memang aku workout-nya di rumah tidak pakai member gym, makanya aku pengen share ke orang-orang makanya aku bikin video Youtube," ujar Banyu Bening ketika ditemui di kantor Kapanlagi Youniverse pada Selasa (18/9/2018).
Advertisement
Lewat video-videonya, Banyu ingin menyampaikan pesan bahwa sesungguhnya olahraga bisa dilakukan di rumah.
Banyu sendiri mengatakan, dia mulai aktif membagikan videonya pada 2017. Perempuan 26 tahun ini sendiri mengaku lupa kapan dia memulainya.
Sementara, gaya hidupnya yang rajin berolahraga sudah ia tekuni sekitar dua tahun. Dia sempat mengakui bahwa tidak mampu mengontrol makanannya karena mengira dirinya terlalu kurus, yang malah membuatnya terisi lemak. Sejak itulah, Banyu mulai mengikuti gaya hidup sehat.
Banyu sendiri memang tidak asing dengan dunia internet. Hingga saat ini, dia aktif dengan toko daringnya.
"Sampai sekarang punya online shop. Aku jual hamper dan mulai jual baju workout. Jadi memang sebenarnya pekerjaanku punya online shop," kata Banyu kepada Health Liputan6.com.
Banyu sendiri menceritakan, dalam memilih latihan yang dilakukan, dia juga melakukan penelusuran dan berbagai percobaan.
"Lihat-lihat orang, aku cobain. Awalnya aku cobain zumba. Banyak di Youtube. Terus juga baca-baca yang lain. Memang trial and error sih. Soalnya kan aku juga tidak pakai PT (personal trainer) ya jadi coba sendiri," tutur Banyu.
Menurutnya, dia hanya melihat dari apakah ada perkembangan dari latihan yang dia lakukan atau tidak. Sehingga, yang berhasil pada dirinya akan dia bagikan pada publik.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Olahraga yang Minim Peralatan
Dia merasa, saat ini situs berbagi video yang ia gunakan menjadi sarana yang tepat untuk membagikan berbagai tips-nya di bidang kesehatan.
"Diakses dimana-mana dan durasinya juga lebih panjang daripada aku post di Instagram," kata Banyu. Namun, dia juga tetap menggunakan media sosial Instagram untuk mengunggah berbagai video pendek.
"Tapi kalau Youtube kan bisa panjang, diikuti secara real-time. Bisa diikutin," kata Banyu.
Sejak memulai mengunggah video olahraganya, Banyu mengaku tidak hanya memotivasi orang lain, namun juga dirinya sendiri. Hal ini menjadi tanggung jawab baginya untuk terus berolahraga sembari membagikan konten ke masyarakat.
"Selain buah kasih tips-tips ke orang, itu sebenarnya motivasi buat aku sendiri sih. Biar aku jadi rajin workout karena kan aku memang sudah share. Masa tiba-tiba stop," kata Banyu menjelaskan.
Mengenai olahraga yang dia unggah di akunnya, memang kebanyakan Banyu berbagi latihan yang lebih cocok bagi perempuan. Namun, bukan berarti pria tidak boleh melakukannya.
"Kebanyakan sih memang yang ngikutin cewek ya. Karena kan workout aku memang di rumah yang minim peralatan. Kalau cowok kan biasanya bebannya harus lebih besar," kata Banyu.
Adapun, peralatan yang dia gunakan juga lebih ringan seperti dumbbell kecil. Sehingga, Banyu mengakui kalau untuk perempuan yang malas pergi ke gym cocok apabila mengikuti latihan yang dia berikan.
"Sebenarnya cowok juga bisa ngikutin sih. Tapi kalau cowok kalau tujuannya ingin yang besar ototnya, kurasa tidak bisa ya karena harus pakai beban yang lebih berat," kata Banyu.
Advertisement
Menggunakan Bahasa Inggris
Sejauh ini, Banyu mengakui tidak ada tanggapan-tanggapan negatif di videonya. Bahkan, beberapa mengatakan sudah mengikuti tips yang dia berikan.
"Positif sih. Banyak yang DM (direct message) di Instagram aku bilang kalau sudah mulai rutin mengikuti workoutnya, terus habis itu ada progress bagus. Terus kadang ada juga yang tanya tips latihan, tips makan sehat bagaimana, tanggapannya sih positif," ujar Banyu.
Yang menarik, di beberapa video Banyu menggunakan bahasa Inggris dalam memberikan narasinya. Hal tersebut dia lakukan karena ada beberapa istilah olahraga yang lebih enak didengar dalam bahasa Inggris.
"Awalnya sih aku semua videonya memakai bahasa Inggris. Gak tahu ya, ada beberapa kata yang aku lebih enak pakai bahasa Inggris. Istilah-istilahnya di bahasa Inggris jadi aku pakai bahasa Inggris," papar Banyu.
Namun, seiring berjalannya waktu banyak yang menyarankan agar dirinya memakai bahasa Indonesia, terutama untuk mereka yang tidak mengerti bahasa Inggris.
"Akhirnya setelah beberapa video, aku baru pakai bahasa Indonesia tapi masih ada campur-campur sebenarnya," kata Banyu.