Fellaini Picu Keributan Penumpang Kereta dan Sekuriti MU

Para pemain MU kembali ke Manchester menggunakan angkutan kereta.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Sep 2018, 18:00 WIB
Pemain timnas Belgia, Marouane Fellaini berselebrasi setelah mencetak gol kedua timnya pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Selasa (3/7). Belgia melaju ke perempat final setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Jepang. (AP/Natacha Pisarenko)

Liputan6.com, Jakarta Ketegangan sempat mewarnai perjalanan pulang skuat Manchester United (MU) dari markas Watford. Gelandang Setan Merah, Marouane Fellaini berada di balik keributan tersebut.

Seperti dilansir The Sun, insiden ini bermula saat seorang penumpang kereta merekam para pemain MU yang tengah dalam perjalanan pulang ke Manchester. Seperti biasa, para pemain MU kerap menggunakan kereta bila bermain di lokasi yang tak jauh dari markas mereka. 

Sebelumnya Setan Merah baru saja bertandang ke markas Watford, Vicarage Road Stadium. Pada pertandingan ini, MU berhasil membawa pulang kemenangan dengan skor 2-1. 

Kehadiran para pemain MU di peron stasiun tentu saja menarik perhatian para calon penumpang lainnya. Salah seorang di antaranya kemudian merekam kehadiran mereka.

Namun seperti dilansir The Sun, aksi ini justru membuat Fellaini marah. Pemain asal Belgia itu lalu berusaha menjauhkan kamera tersebut dari hadapan mereka dengan tangannya. 

Ulah Fellaini pun mengundang perhatian sekuriti MU. Dia lalu menghampiri pria tersebut dan memintanya menjauh dari para pemain MU dan menjauh dari peron. Tentu saja, permintaan ini ditolak oleh pria itu. Dia bersikeras tidak menyalahi aturan dan berhak berada di sana.   

"Jangan sentuh saya," katanya marah. 

"Saya akan pergi ke mana pun saya mau. Saya mengambil foto beberapa orang dan Anda meminta saya untuk pergi. Orang-orang ini tidak lebih baik dari saya," katanya. 

Dia juga marah kepada staf MU. "Saya berdiri di peron dan menyaksikan para pemain Manchester United menumpang kereta kembali ke Manchester. Itu saja," ujarnya marah. 

 


Polisi Turun Tangan

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Romelu Lukaku ke gawang Burnley pada laga Premier League di Stadion Turf Moor, Burnley, Minggu (2/8/2018). Burnley kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

Ketegangan pun meningkat. Pria tersebut tetap menolak beranjak dari peron. Suasana baru kembali tenang setelah dua polisi datang dan meminta pria itu meninggalkan peron. 

Saat merekam perjalanan para pemain MU, pria itu sebenarnya sempat menyelamati Romelu Lukaku. "Hasil yang bagus hari ini," ujarnya yang dijawab "Terima kasih" oleh Lukaku. 

Dia kemudian berkata,"Baiklah kalau memang mereka memang semiskin itu dan ingin pulang dengan menumpang kereta," ujar penumpang kereta tersebut. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya