Liputan6.com, Denpasar Bandara I Gusti Ngurah Rai menyabet tiga penghargaan sekaligus untuk tingkat dunia. Penghargaan itu diberikan lantaran Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki pelayanan nomor wahid kelas dunia.
Co General Manager Bandara Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto menjelaskan, ada tiga penghargaan yang didapat Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pertama adalah peringkat pertama bandara terbaik di dunia kategori bandara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun.
Kemudian, peringkat kedua bandara terbaik di Asia Pasifik berpenumpang di atas 2 juta orang per tahun. Ketiga, bandara terbaik di Asia Pasifik kategori bandara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun.
"Penilaiannya menggunakan sistem skoring dari 1-5. Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapat nilai 4,99," ujar Sigit di Kuta, Selasa, 18 September 2018. Penghargaan itu sendiri diberikan oleh Airport Council International (ACI) dalam rangka Airport Service Quality (ASQ).
Baca Juga
Advertisement
Mengambil tempat di Halifax, Nova Scotia, Kanada, Sigit menerima penghargaan yang diberikan oleh Direktur Jenderal ACI World, Angela Gittens.
Adapun, beberapa penilaian yang menjadi unggulan pada penilaian ASQ Awards 2017 adalah ruang tunggu yang nyaman, petugas service yakni customer service officer maupun Guest Relations Officer (GRO) yang dengan sigap melayani.
Selain itu, tingkat keamanan yang sangat tinggi dari airport security serta kenyamanan fasilitas parkir mobil yang tersedia di multi level car park serta ambience airport termasuk commercial area yang berstandar bandara kelas dunia juga tak luput menjadi bagian penting dari penilaian pada ajang tersebut.
Sigit menuturkan, penghargaan itu tak membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai jumawa. Sebaliknya, Sigit mengaku semakin terpacu untuk terus meningkatkan kenyamanan para penumpang yang menggunakan jasa Bandara Ngurah Rai.
Peningkatan Mutu Layanan Terus Dilakukan
"Komitmen perbaikan secara terus menerus yang dilakukan dalam meningkatkan level of service terhadap pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai. Beberapa di antaranya adalah diselenggarakannya berbagai macam kegiatan hiburan di ruang tunggu keberangkatan penumpang pada saat penyelenggaraan thematic event,” ujarnya.
"Petugas customer service juga mendapatkan pelatihan Bahasa Mandarin dasar untuk membantu penumpang dalam berdialog, di mana saat ini kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai didominasi turis asal Tiongkok," Sigit menambahkan.
Untuk mempertahankan layanan dan meningkatkan layanan yang sudah dicapai pada tahun lalu, banyak inovasi pelayanan yang dilakukan pada tahun ini. Hal itu di antaranya adalah penambahan mesin autogate keimigrasian, mesin body scanner dan juga smartlane X-Ray pada area pemeriksaan screening check point di terminal internasional.
"Untuk kecepatan proses check-in disediakan mesin self check-in service yang memudahkan penumpang tanpa harus mengantre," ujar Sigit.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement