Anak-anak bermain di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Sebanyak 28 dari 33 KK korban penggusuran Tamansari mulai menempati Shelter Kampung Kunir sejak beberapa hari lalu. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas anak-anak di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Shelter Kampung Kunir terdiri dari 33 unit rumah. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga menyapu kediamannya yang berada di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Masing-masing rumah di Shelter Kampung Kunir memiliki luas 18 meter persegi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga mencuci di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Shelter Kampung Kunir memiliki 10 kamar mandi dan satu dapur umum. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga mencuci di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Pemprov DKI Jakarta membangun Shelter Kampung Kunir guna menampung 33 KK yang terdiri dari 105 jiwa. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga beraktivitas di dapur umum yang berada di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Shelter Kampung Kunir memiliki 10 kamar mandi dan satu dapur umum. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain bola di penampungan sementara (shelter) Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta, Selasa (18/9). Pemprov DKI Jakarta membangun Shelter Kampung Kunir guna menampung 33 KK yang terdiri dari 105 jiwa. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)