Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil Presiden Ma'ruf Amin menutup sesi pembekalan calon legislatif DPR dari Partai Perindo. Dalam sambutannya, dia sempat meminta dukungan agar bisa jadi wapres periode 2019-2024.
"Kalau hari ini berdiri jadi cawapres, jika saya berdiri sekali lagi di sini sebagai wapres. Mudah-mudahan," ucap Ma'ruf di Jakarta, Selasa (18/8/2018).
Advertisement
Dia menekankan dirinya menjadi cawapres bukan untuk kekuasaan, melainkan untuk membantu Jokowi.
"Saya hanya ingin membantu Pak Jokowi. Membuat Indonesia lebih sejahtera," tutur Ma'ruf.
Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo yang hadir pada kesempatan itu mengingatkan kadernya, khususnya di Dapil Banten, untuk mengikuti nasihat Ma'ruf.
"Siapa yang Dapil Banten, manut aja ya sama kiai," ujar Harry.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Soal Kwik Kian Gie
Pada kesempatan berbeda, Ma'ruf juga tak mempermasalahkan ekonom Kwik Kian Gie yang berada di kubu lawan. Menurutnya tak masalah mantan Kepala Bappenas itu memperkuat tim ekonomi Prabowo-Sandiaga. Sebab, dirinya juga tak kalah sebagai seorang ahli ekonomi.
"Memang di sana ada tim, kan, kalau tim itu kan bagaimana ekonomi bisa diterima, kalau (konsep ekonomi) yang saya kemukakan oke-oke saja," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Selain itu, dia mengaku belum mendengar konsep perekonomian Kwik yang tak digubris oleh capres petahaba Joko Widodo. Ma'ruf juga tak tahu bagaimana gagasan yang disampaikan ke Jokowi itu.
"Saya belum tahu kapan ditolaknya, konsep ekonominya apa saya belum tahu," ucap Ma'ruf.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Advertisement